Sukses

Lifestyle

Afixin obat cacing

Cacingan masih merupakan masalah utama kesehatan anak-anak Indonesia. Sanitasi yang buruk dan kurangnya kesadaran pola hidup bersih adalah dua faktor penyebab utama tingginya prevalensi cacingan. Berikut adalah empat jenis cacing yang paling umum menginfeksi manusia.

Cacingan merupakan masalah kesehatan yang perlu penanganan serius terutama di daerah tropis khususnya Indonesia,karena cukup banyak penduduk menderita kecacingan. Penyakit ini dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit dan terhambatnya tumbuh kembang anak, karena cacing mengambil sari makanan yang penting bagi tubuh, misalnya protein, karbohidrat dan zat besi yang dapat menyebabkan anemia. serem kan teman-teman?

Banyak orang menganggap penyakit cacingan sebagai penyakit sepele, tapi asal sahabat ketahui, selain anemia cacingan bisa menyebabkan IQ Loss. Apa itu IQ Loss? IQ Loss adalah menurunnya kemampuan berfikir yang salah satunya disebabkan oleh kekurangan nutrisi, penyebabnya adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh otak dikuras habis oleh cacing-cacing yang ada dalam tubuh kita, akibatnya otak akan kering dan pertumbuhan neuron akan terhambat. hal ini sangat berpengaruh pada prestasi belajar anak.

Selain menyerang anak-anak, penyakit cacingan tidak menutup kemungkinan untuk menyerang orang dewasa, hal ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Adapun cacing yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia ialah:

  • Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides)

  • Cacing Cambuk (Trichuris trichiura).

  • Cacing Kremi (Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis)

  • Cacing Tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale)

  • Trematoda

Afixin adalah obat cacing, Afixin dibuat dalam bentuk sirup berwarna coklat dengan rasa karamel yang biasanya disukai oleh anak-anak. Dikemas dalam botol plastik netto 15 ml.

Komposisi dari Afixin adalah

: Tiap 5 ml Afixin mengandung Piperazin Sitrat 1 gram

Piperazin merupakan obat pilihan dan sangat efektif untuk terapi ascariasis yang disebabkan oleh cacing gelang dan enterobiasis yang disebabkan oleh cacing kremi karena pemberiannya yang mudah, toksisitas yang rendah dan juga penyerapan piperazin dalam saluran cerna sangat baik.

Piperazin relatif aman untuk digunakan, penelitian laboratorium menunjukkan setelah pemakaian beberapa hari tidak ditemukan kelainan. Efek samping yang sangat jarang terjadi umumnya adalah mual, muntah, dan gangguan lambung usus (terjadi biasanya karena sirop yang terlalu pekat atau ukuran sendok yang terlalu besar, oleh karena itu penderita harus mengukurnya dengan seksama).

Mekanisme kerja piperazin secara sederhana adalah dengan melumpuhkan/paralisis otot-otot cacing sehingga cacing akan dikeluarkan oleh gerakan paristaltik usu dalam keadaan utuh dan hidup tetapi lumpuh, oleh karena itu maka kecil kemungkinan atau hampir tidak ada penyerapan hasil penguraian cacing di mana komponen hasil urai bisa menimbulkan pengaruh buruk terhadap tubuh (misalnya: demam).

Afixin obat cacing andalan keluarga Indonesia!

(vem/HDS)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading