Sukses

Lifestyle

Kayiko, Less Is More

Banyak sekali brand fashion yang diciptakan oleh para desainer terkemuka. Beberapa brand bahkan diambil nama dari penciptanya. Ada baiknya jika kita lebih banyak mengenal tentang brand pakaian yang ada, untuk memberikan kita pengetahuan kita tentang brand yang berkualitas, dan juga sebagai bahan pertimbangan apabila kita akan membeli pakaian. Salah satu nama brand fashion adalah Kayiko. Sepintas dari namanya, kita pasti berpikir bahwa brand ini dari Jepang, tapi tidaklah demikian. Brand ini merupakan karya dari perancang busana dari Austria yang bernama Karin Oebster.

Karin adalah perancang dari Vienna, Austria. Pakaiannya diproduksi di Austria. Orang mengenal Karin karena hasil kreasinya yang tanpa pola. Ia mengasah kemampuan fashionnya dengan belajar fashion di sekolah fashion Michelbeuern pada tahun 1989. Karin pun mendapat pengalaman tambahan ketika ia bekerja dengan label fashion Austria terkenal "Assasyn". Karin kemudian bekerja sebagai desainer di furrier M. Liska, di Vienna. Rancangannya dengan pemakaian bulu, menuai kesuksesan besar saat pertunjukkan fashion di Liska. Pada tahun 1996-1999, ia menjadi desainer lepas bekerja pada desainer fashion Christa de Carouge. Karin Oebster kemudian mendirikan labelnya sendiri pada tahun 1998. Dan labelnya ini diberi nama Kayiko. Kayiko meriupakan fashion 'avant-garde'. Avant Garde adalah istilah dalam bahasa Perancis, biasa digunakan dalam bidang seni. Avant Garde berarti karya yang eksperimental dan inovatif. Kreasi Kayiko ini mengusung filosofi 'Less Is More'

(vem/win)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading