4 Alasan Orang Menolak Bantuan Kita

Sebagai perempuan sangat naluriah bagi kita saat kita terpanggil untuk membantu orang lain. Walau lelaki juga bisa melakukan hal yang sama, tapi perempuan lebih peka terhadap situasi dan reaksi. Mungkin kadang Anda bertanya-tanya, mengapa seseorang menolak bantuan kita. Apakah kita melakukan kesalahan? Orang itu sombong ya? Dibantuin kok nggak mau?

Nah. daripada kepikiran dan bertanya-tanya, baca dulu informasi yang dilansir dari tulisan ahli psikologi klinis, Leon F. Seltzer, Ph. D., di Psychology Today.Ia menyebutkan ada 4 pertanyaan yang bisa kita tanyakan pada diri sendiri, mengapa seseorang menolak bantuan kita.

1. Mungkinkah mereka terlalu gengsi menerima bantuan Anda?

Secara personal, orang bisa memandang bantuan sebagai hal yang mencerminkan kelemahan dan ketergantungan. Biasanya ini terjadi saat Anda menawarkan bantuan berupa uang atau hal-hal yang sedang mereka perjuangkan. Mungkin bantuan yang Anda berikan dapat membuat mereka merasa terlindungi atau bisa dipandang sebagai tindakan sosial. Namun beberapa orang bisa merasa bahwa  mereka tengah menjadi tangan di bawah yang menerima dan memberi perasaan rendah. Misalnya seorang pria merasa gengsi dibantu oleh wanita karena ia merasa lebih kuat daripada wanita itu. Sekalipun kita memberikan bantuan dalam bentuk non finansial, hal ini bisa mereka anggap sebagai ketidakmampuan mereka untuk berusaha dengan segenap kemampuannya.

2. Mungkinkah mereka merasa tidak layak untuk menerima bantuan anda?

Mungkin orang tersebut memiliki lingkungan yang mendidik mereka untuk tidak langsung menerima bantuan. Anda mungkin tidak bisa memaksanya karena itu adalah nilai moral yang sudah menetap dalam keluarga. Ada perasaan bersalah yang akan timbul bila mereka menerima bantuan begitu saja. Saat itu, bayangan yang ada di kepala mereka adalah reaksi keluarga mereka karena ia telah mencederai aturan keluarga.

3. Mungkinkah mereka menghubungkan penerimaan bantuan dengan kompensasinya?

Mungkin orang ini nampak seperti mengalami independensi yang berlebihan. Sebenarnya mereka benar-benar sangat selektif untuk menerima pertolongan. Mungkin sekali mereka menerimanya dari seseorang, mereka tidak akan menerima bantuan dari orang lain lagi. Buat mereka, bantuan itu memberatkan karena ada kewajiban yang mengikuti bantuan tersebut sementara mereka tidak ingin diikat.

4. Mungkinkah menerima bantuan membuat posisi mereka menjadi rentan?

Seseorang akan berpikir dua kali saat menerima bantuan karena mereka takut suatu bantuan dapat merugikan posisinya. Ini merupakan isu mengenai kepercayaan terhadap ketulusan seseorang. Bisa saja suatu saat nanti bantuan yang pernah diberikan malah menjadi senjata untuk menyudutkan mereka. di masa mendatang.

Setelah membaca keempat alasan di atas, jangan kapok ya untuk tetap ringan tangan dalam menolong orang. Sesuatu yang datang dari dalam hati akan sampai ke hati juga. Namun, bila mereka tidak berkenan untuk dibantu, kita pun wajib menghormatinya. Suatu saat, pasti ada kesempatan untuk bisa saling menolong.