Rania: Ratu Yordania Yang Cantik dan Cerdas

Putri atau ratu yang cantik tidak hanya ada di dunia dongeng, dalam dunia nyata, Ratu Rania adalah salah satu wanita beruntung yang memiliki semua kriteria seorang ratu. Cantik, cerdas, berjiwa sosial tinggi dan menyayangi negara serta keluarganya.

Lahir pada tanggal 31 Agustus 1970 di Kuwait dengan nama Rania Al-Yassin. Setelah lulus dari  New English School di Kuwait, Ratu Rania mendapatkan gelar Business Administration dari American University di Kairo. Setelah lulus, beliau bekerja di bagian pemasaran Citibank, kemudian bekerja untuk perusahaan Apple Inc.

Pada tanggal 10 Juni 1993, Ratu Rania menikah dengan Abdullah II bin Al-Hussein. Keluarga kecil tersebut dikaruniai empat orang buah hati Pangeran Hussein, Pangeran Iman, Putri Salma, dan Putri Hashem. Ratu Rania mulai memegang jabatan sebagai Ratu Yordania pada tanggal 7 Februari 1999 hingga sekarang.

Walaupun telah menjadi seorang ratu, Ratu Rania tetaplah seorang istri dan seorang ibu. Dalam situs resminya, beliau mengatakan walaupun tanggung jawab dan tugasnya sangat besar, dia selalu menikmati waktu-waktu bersantai dengan keluarga. Sang ratu bahkan piawai membuat kue kering dengan taburan cokelat di atasnya.

Kecantikan Ratu Rania tidak hanya menuai pujian di negaranya, tetapi juga di seluruh dunia. Pada tahun 2005 majalah Harper and Queen menobatkan Ratu Rania sebagai wanita tercantik di dunia dalam urutan ketiga. Sebuah pengakuan yang luar biasa dan membuktikan bahwa di dunia nyata, ratu cantik itu ada.

Selain cantik, Ratu Rania memiliki selera fashion yang bagus. Seperti wanita kalangan kerajaan pada umumnya, Ratu Rania harus tampil rapi dan fashionable setiap saat. Wanita ini selalu tampil menawan, baik dalam acara kenegaraan resmi atau kunjungan santai. Gaun panjang dan blazer menjadi andalannya. Tidak banyak perhiasan yang dipakai, tetapi itu menjadi bukti bahwa sang ratu adalah sosok bersahaja.

Seperti yang sudah kami sampaikan di awal artikel, Ratu Rania tidak hanya cantik, tetapi cerdas. Hal ini dibuktikan dengan seringnya dia menjadi pembicara dalam berbagai kegiatan. Bukan hal yang mudah berbicara di depan banyak orang dengan materi yang membawa nama negara, namun, sang ratu bisa melaluinya dengan baik.

Beberapa acara yang pernah menampilkan Ratu Rania sebagai pembicara adalah Global Leadership Initiative UNICEF, berbagai Cross-Cultural Dialogue, dan masih banyak Forum Internasional dan Yayasan Internasional yang menjadi wadah bagi Ratu Rania memperjuangan pendidikan anak di seluruh dunia, termasuk upaya melindungi anak-anak dair kekerasan.

Kecintaan sang ratu pada anak-anak terbukti dari buku anak yang ditulisnya sendiri, antara lain The Sandwich Swap, The King’s Gift dan Eternal Beauty.

Sebagai seorang ratu, hari-hari Ratu Rania diisi dengan banyak kegiatan. Mulai dari acara di negaranya sendiri, hingga kunjungan ke berbagai negara. Mulai dari acara kunjungan non formal, kunjungan sosial bahkan menjadi guru di beberapa sekolah. Setiap hari, sang ratu harus membagi waktu antara tugas negara sekaligus keluarga kecilnya.

Tidak banyak keluarga kerajaan yang aktif di media sosial, tetapi Ratu Rania adalah pengecualian. Beliau memiliki akun Facebook dan fan page dengan jumlah penggemar lebih dari 950 ribu. Di Twitter, sang ratu juga rajin berkicau, Anda bisa menjadi follower Ratu Rania di @QueenRania.