Pernikahan memang bukan satu hal yang mudah untuk dilakukan. Terlepas dari lusinan rasa perhatian dan janji untuk sehidup semati selamanya, terkadang pernikahan memang sangat sulit untuk dilakukan. Banyak orang yang terus bertahan dalam sebuah hubungan pernikahan hanya karena status saja. Selain itu, banyak pasangan yang takut menyandang predikat gagal menjalin hubungan pernikahan. Coba simak beberapa alasan mengapa banyak pasangan masih mempertahankan hubungan pernikahan mereka meskipun mereka tidak bahagia.
1. Rasa takut
Meninggalkan sebuah pernikahan demi memulai hubungan baru bisa nampak 'menyeramkan' bagi beberapa orang. Ketakutan itu bisa berupa ketakutan untuk hidup sendiri, ketakutan akan sebuah hubungan baru, atau ketakutan karena tidak lagi memiliki seseorang untuk disalahkan. Ketakutan ini bisa menghancurkan semangat hidup Anda.
Advertisement
2. Anak-anak
Semua orang tua yang menjadikan alasan ini untuk mempertahankan hubungan pernikahan mereka cenderung bertahan sangat lama. Anda sudah mengorbankan diri Anda sendiri demi kebahagiaan anak-anak. Tujuan Anda memang mulia, namun jauh di lubuk hati anak-anak Anda, mereka akan merasakan bahwa perasaan kedua orang tua mereka hanya pura-pura.
3. Uang
Ketika di satu sisi Anda membutuhkan tunjangan finansial yang cukup, ternyata Anda tidak kunjung memperoleh kebahagiaan meskipun kehidupan finansial Anda sudah lebih dari cukup. Uang tidak akan mampu membeli kebahagiaan khususnya kebahagiaan dalam rumah tangga Anda.
4. Rasa bersalah
Jika Anda sedang terjebak dalam sebuah hubungan pernikahan yang tidak bahagia, bisa jadi rasa bersalah yang sudah membuat Anda bisa bertahan untuk terus berada di dalamnya. Rasanya sia-sia jika Anda harus mengorbankan kebahagiaan Anda demi rasa bersalah dalam sebuah hubungan pernikahan yang tidak jelas arahnya.
5. Stigma perceraian
Pernikahan yang tidak bahagia akan meningkatkan angka statistik perceraian. Namun, tidak akan gunanya bagi Anda untuk terus mempertahankan pernikahan jika Anda tidak bahagia. Anda juga berhak meraih kebahagiaan Anda. Jangan takut untuk hidup sendiri karena kebahagiaan tidak harus selalu diraih dengan hidup berdua dengan pasangan yang tidak mampu membahagiakan Anda.
(vem/fii)