Jaman sekarang mencari pria yang tak takut berkomitmen ternyata lebih sulit ketimbang mencari jarum dalam jerami. Terutama bila Anda bertemu pria-pria tipe ini...
Si Narsis
Hati-hati terhadap pria yang terlalu peduli akan penampilannya. Baginya, penampilan fisik yang sempurna ini dimanfaatkan untuk menarik perhatian para wanita. Ia juga bukan tipe yang bisa bertahan lama hanya dengan satu wanita saja. Baginya, dipuji banyak wanita membuatnya semakin percaya diri. Untuk itu, ia akan menolak komitmen.
Advertisement
Si Tukang main
Karena asyik main, maka kuliahnyapun terbengkalai. Alhasil urusan komitmen ia juga lebih suka menundanya. Jalan dengan dia sih memang asyik dan keren, tetapi siapa sih yang rela tinggal dalam hubungan tanpa arah?
Si Populer
Berhubungan dengan pria yang punya popularitas sebenarnya merupakan kebanggaan tersendiri. Sayangnya, tak semua pria populer itu betah tinggal dalam sebuah komitmen saja. Sebagian besar akan terus mencari yang ia merasa nyaman, dan sesuai dengan karakter yang ia dambakan.
But, nobody is perfect, right?
Si Gila kerja
Dan inilah yang bikin kita gemas. Saking gilanya pada pekerjaan, ia akan berusaha menunda segala sesuatu yang berhubungan dengan kata komitmen. Mungkin secara finansial ia sudah mapan dan siap. Tetapi ia tak akan pernah merasa siap karena ia masih terlalu fokus pada mimpi-mimpinya.
Si Pengejar Seks
Baginya seks adalah yang utama. Komitmen? Hmmm... siapa itu komitmen?
Pria semacam ini sangat berbahaya, dan jumlahnya ada banyak di luar sana. Untuk itu lebih berhati-hati dalam memilih pasangan. Bedakan antara love dan lust.
Si I'm not ready yet
Sebenarnya sih Anda sudah cinta. Mengerti semua sisi kekurangannya, namun kepercayaan dirinya itu cukup rendah. Belum lagi, Anda menyadari kalau sebenarnya ia masih teringat pada sang mantan kekasih.
Ya kalau memang belum move on, bagaimana bisa mengatakan "Yes, I'm ready"
Ladies, bertemu pria-pria semacam itu bukan berarti Anda harus membencinya. Coba untuk diskusikan hubungan Anda dengannya. Jika memang tak ada langkah bijak yang ia ambil, mengapa harus menunggu hubungan yang tak pasti?
(vem/bee)