Sukses

Lifestyle

Cita Rasa Asli Indonesia Di Kedai Dung Dung

Setelah sukses menyelenggarakan Kedai Dung Dung di beberapa masjid besar di daerah Jabodetabek selama bulan Ramadan tahun lalu, Wall’s Dung Dung kembali hadirkan Kedai Dung Dung selama bulan Ramadan sekaligus memperkenalkan rasa barunya: Sari Pandan Kelapa dan Es Teler.

Kedai Dung Dung kembali hadir dengan ragam sajian dan atmosfir bertemakan nostalgia ‘Yang Manis dari Masa Lalu’ yang kental dengan nuansa khas tradisional Indonesia. Jika tahun lalu hanya diadakan di 10 masjid di Jakarta, tahun ini Kedai Dung Dung memiliki target yang lebih besar. Tidak hanya 30 masjid yang tersebar di wilayah Jakarta, tetapi juga Surabaya dan Yogyakarta. Di sini, berbagai mainan nostalgia dan lezatnya es krim rasa khas Indonesia siap menceriakan momen kebersamaan bagi seluruh anggota keluarga.

“Masyarakat Indonesia senantiasa dikenal dengan kebersamaannya yang kuat, apalagi di bulan Ramadan, nuansa ini terasa sangat kental. Untuk itu, Kedai Dung Dung kembali hadir sebagai sebuah tempat dimana keluarga bisa menikmati momen kebersamaan sembari mengingat kembali manisnya nostalgia jajanan tradisional favorit keluarga Indonesia.” Jelas, Nuning Wahyuningsih selaku Senior Brand Manager Wall’s Dung Dung.

Mendengar kata Es Dung Dung, mengingatkan pada kenangan jajanan es traditional yang dijual dengan gerobak keliling, disajikan dengan roti ataupun cone.

Dalam konferensi pers sore itu di Auditorium Al-Azhar University (24/7), Mona Ratuliu selaku aktris sekaligus Ibu dengan tiga anak turut berbagi cerita nostalgianya bersama keluarga saat bulan Ramadan tiba.

Hadir juga sebagai narasumber, Arie Parikesit selaku pakar kuliner Indonesia yang berbagi pengalaman seputar makanan tradisional yang kini mulai jarang ditemukan dan terancam punah. Tradisi kuliner Indonesia yang sangat kaya, tidak terkecuali keberagaman jajanan manis tradisional yang menggugah selera. Ragam sajian kuliner Indonesia seperti jajanan tradisional tak terlepas dari pemakaian bahan makanan dengan rasa asli yang khas Indonesia seperti santan kelapa, pandan dan nangka.

“Pandan, santan kelapa dan juga nangka memang merupakan bahan makanan sumber inspirasi berbagai sajian kuliner Indonesia terutama jajanan tradisional. Pandan atau yang disebut juga dengan ‘Vanilla of Indonesia’ merupakan salah satu yang spesial dimana bahan ini banyak digunakan di aneka masakan Indonesia. Dengan aroma yang khas Indonesia, pandan sangat cocok dipadukan dengan gurihnya santan kelapa dan manisnya gula jawa kental. Es teler juga merupakan hidangan pencuci mulut asli Indonesia yang sangat disukai keluarga.

Dua rasa spesial khas Indonesia inilah yang diangkat menjadi inspirasi Wall’s Dung Dung kali ini dengan meluncurkan varian barunya: Sari Pandan Kelapa dan Es Teler melengkapi rasa Kelapa Muda dan Nangka yang telah dilaunching sebelumnya.

Varian baru Wall’s Dung Dung turut disajikan dalam Kedai Dung Dung dan dapat dinikmati dengan berbagai topping tradisional seperti kuping gajah, kue semprong, sirup gula merah, pacar cina dan ketan hitam. Penyajiannya juga dapat dinikmati dengan pilihan roti dan cone yang akan disajikan secara unik melalui pantun berbalas.

Sebuah pelayanan istimewa dari Wall`s Dung Dung juga ditawarkan, dengan menghadirkan delivery service tanpa biaya service pengantaran. Cukup telepon 14080, es krim Wall`s Dung Dung favorit Anda akan hadir di rumah, tanpa kuatir harus mencair. Namun, untuk sementara pelayanan ini hanya berlaku di seputar Jakarta saja.

(vem/ana/ tik)
What's On Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading