Pada suatu hari yang cerah, tim Vemale melakukan perbincangan hangat bersama Eksanti di sebuah Mal di kawasan Cilandak, Jakarta. Meskipun wanita cantik ini sudah tidak banyak berakting di sinetron, Eksanti mengaku memiliki jadwal yang cukup padat menjelang Ramadhan. Sebuah proyek tayangan Ramadhan sedang dia persiapkan.
“Ini merupakan program rutin tahunan pengajian kami. Menjelang Ramadhan, biasanya kami selalu membuat sebuah program religi. Kalau tahun kemarin bentuknya talkshow, kini konsepnya sedikit berbeda, jadi banyak yang harus diurus,” ucap Eksanti.
Kepada Vemale, Eksanti mengungkapkan bahwa ia tidak sepenuhnya meninggalkan dunia akting. Pemilihan skenario dan jadwal yang pas menjadi prioritas utamanya saat ini. Ridho keluarga, terutama suami dan anak menurutnya sangat penting agar bisa menjalankan semua itu dengan lebih baik.
Advertisement
“Tidak meninggalkan, hanya lebih ke skala prioritas karena sudah ada keluarga. Lagipula sudah usia juga, sudah lumayan berumur, jadi sudah nggak tahan kalau syuting hingga pagi. Jika jadwalnya cocok atau semuanya cocok, dari suami dan anak boleh, ya syuting,” ungkap Eksanti yang mengaku saat ini lebih menekankan sisi tanggung jawab moralnya dalam pemilihan skenario.
Sudah Lama Berniat Memakai Jilbab
Dalam balutan busana two-pieces berupa tunik dan rok panjang katun warna pastel, Eksanti tampak cantik meski hanya memakai make up tipis. Dalam perbincangan selanjutnya, Eksanti mengaku telah lama berniat menggunakan jilbab.
“Sudah lama, sejak sekolah punya keinginan memakai kerudung, tapi tiba-tiba kecemplung di dunia sinetron dan model, akhirnya tidak terealisasikan. Hanya saja sebelum naik haji, saya banyak melakukan syuting-syuting untuk sinetron yang menyampaikan pesan-pesan religius. Tayangan sinetron Islami seperti itu mengizinkan para pemainnya berjilbab dan pas dengan moment ketika saya naik haji. Ya sudah, bismillah, niat dan mulai istiqomah,” papar Eksanti,
Pekerjaan dan lingkungannya di dunia entertainment memang sedikit banyak mengundang keraguan Eksanti untuk menggunakan jilbab. Namun menurutnya, niat berhijrah ke arah yang lebih baik dalam agama harus dilandasi niat yang kuat.
“Kalau niatnya kuat, insya Allah semuanya dimudahkan oleh Allah. Tergantung bagaimana niatnya, karena kita tahu bahwa berhijab itu merupakan perintah yang sudah tertulis. Dan ini baik bagi kaum perempuan, karena melindungi diri kita juga sebagai wanita,” ucap Eksanti yang mengaku niatnya berhijab semakin kuat saat ia menjalankan ibadah Haji bersama keluarga.
Bagi Eksanti, wanita sekarang bisa lebih nyaman berjilbab, karena model jilbab saat ini tidak seperti dulu. Wanita bisa lebih stylish dan lebih bergaya dengan tampilan berjilbabnya.
Teman Lama Masih Ada, Saudara Muslimah Makin Banyak
Eksanti bersyukur bahwa nilai-nilai agama yang ditanamkan oleh keluarganya sejak kecil begitu membekas pada dirinya hingga saat ini. Terjun dalam dunia selebriti yang begitu memuja “duniawi” tidak membuatnya tergelincir. Bahkan Eksanti yakin segalanya telah diatur dengan baik untuknya, ia tidak takut jika mungkin ada pihak yang kurang nyaman dengan penampilannya kini.
“Kalau sudah berhijab, Allah sudah mengelompokkan sesuai dengan kelompoknya. Jadi, teman-teman saya saat ini rata-rata banyak yang berjilbab. Tambah teman, tambah saudara,” ucap Eksanti yang mengaku banyak mendapatkan support dari kawan-kawannya.
Eksanti mengaku penampilan hijabnya saat ini juga tidak membuatnya mengelompokkan pertemanan ataupun takut ditinggalkan teman-teman lamanya.
“Justru Allah yang memberikan teman-teman baru, yang bisa sejalan dengan iman dan keyakinanku. Teman lama tetap, teman baru nambah,” tandasnya.
Rezeki Tidak Hanya Materi
Semakin selektif memilih pekerjaan tidak membuat Eksanti takut kehilangan pundi-pundi rezeki, wanita ini percaya pada kekuasaan sang Maha Pencipta.
“Rezeki itu yang memberi Allah, yang punya juga Allah. Kalau kita yakin, saya rasa semua akan lancar-lancar saja,” ujar Eksanti penuh keyakinan.
Konsepnya, rezeki itu bukan hanya pada nilai uang semata atau kekayaan materi saja.
“Sebenarnya kita bangun tidur itu rejeki, bisa bernafas dengan lega, diberi semua bagian tubuh lengkap, itu rejeki. Banyak yang Allah beri untuk kita. Semua yang ada di sekeliling kita sudah diberi oleh Allah. Jadi bagi aku, Allah sudah memberi banyak sekali rejeki untuk kita. Justru kita yang harusnya malu kalau masih kurang ibadahnya untuk Allah,” ucap Eksanti
Menurutnya, segala hal dari usaha yang dilakukan kemudian dimudahkan oleh Allah, itu juga merupakan rezeki. Eksanti juga mengaku mengambil teladan dari sang suami yang mengajarkan untuk tidak boleh cepat putus asa dan harus ulet juga telaten. Ia percaya, "Siapa yang bersungguh-sungguh Allah pasti mengabulkan”.
Kini, semenjak berhijab, keinginan untuk menambah ilmu selalu ada dan selalu ia rindukan. Mengaji, berkumpul dengan orang yang memberikan banyak pembelajaran agama menjadi salah satu cara Eksanti meredam dirinya agar selalu dapat berjalan dalam ridho-Nya.
(vem/ana/yel)