Hati-hati dear, jika Anda terlalu sibuk menyenangkan hati orang lain, bisa jadi Anda justru lupa untuk menyayangi diri sendiri. Padahal, ini adalah kunci untuk selalu merasa bahagia!
Tegas itu Perlu. Kegiatan Anda minggu ini: membantu rekan kerja di sela deadline yang menumpuk, terpaksa hang out bersama the girls padahal Anda sedang sangat lelah, menemani si dia pergi saat Anda benar-benar ingin ke salon. Oh, come on! Sesekali menolak permintaan orang lain tak akan membuat Anda jadi individu yang anti sosial, kok. Tentukan batasan yang jelas, kapan bisa memenuhi keinginan mereka dan kapan tak bisa – demi kebaikan Anda sendiri.
Stop Bilang 'Terserah'. Kata ini kerap terucap dari bibir dengan alasan tak ingin merepotkan orang lain, menghindari konflik, atau agar tak terkesan egois. Faktanya, itu salah satu pertanda bahwa Anda kurang memerhatikan diri sendiri! Terus mengalah dan memendam keinginan pribadi justru bisa menjadi pemicu rasa kesal bahkan frustasi, lho. And it’s not fun fearless at all.
- Pikirkan Diri Sendiri. Satu pesan Cosmo, sebelum sibuk membantu atau menyenangkan orang lain, ingat untuk mengurus diri sendiri atau terlebih dulu. Percaya deh, saat hidup Anda tertata dan bahagia, membantu orang lain akan terasa jauh lebih mudah plus menyenangkan. [initial]
Source: Cosmopolitan Edisi Maret 2012, Halaman 198
(Cosmo/bee)