Vemale.com - Memulai karier di masa remaja, kini the It Girl siap untuk menunjukkan bahwa ia sudah beranjak dewasa. Dengan kekasih yang tampan dan peran di film baru, Cosmo tahu ia akan sukses!
Selena Gomez memiliki hidup yang indah. Lagu-lagunya secara reguler berada di puncak tangga musik; membintangi film layar lebar maupun serial TV; dan memiliki kekasih Justin Bieber – pop star yang sukses membuat mulai dari anak sekolahan hingga wanita dewasa meleleh. Oh, dan dia baru berumur 19 tahun! Mendengar semua ini mungkin membuat Anda merasa iri. Namun momen di mana Cosmo duduk bersama Selena di rumahnya di Los Angeles, perasaan ini pun hilang. Satu yang pasti, Selena seratus persen down to earth. Dan dengan cepat kami mempelajari bagaimana beratnya kerja kerasnya untuk berada di posisinya saat ini – jadi setiap rasa dengki pun beralih menjadi rasa hormat.
Sejak kecil, Selena memiliki mimpi yang besar dan etika kerja yang luar biasa, memastikan bahwa dirinya akan berakhir di puncak. “Saya senang untuk fokus dan bekerja keras,” ujarnya sembari duduk mengenakan chiffon dress berwarna ungu. “Saya selalu ingin semuanya berjalan dengan baik. Dan secara konstan ingin menjadi lebih baik lagi.”
Advertisement
Usahanya pun terbayar. Di tahun 2011 silam, band-nya (Selena Gomez and the Scene) memperoleh platinum untuk dua single yang berada di album When the Sun Goes Down dan ia mulai tur ke beberapa negara; ia juga ikut dalam film perdana di mana ia tidak berperan sebagai anak kecil (Monte Carlo); dan tentu saja, mempertahankan hubungannya dengan Justin Bieber. Selena pun menceritakan bagaimana ia beralih dari small-town girl menjadi seorang megastar.
From Rags to Riches
Selena lahir di Grand Praire, Texas, dengan ibu berusia 16 tahun dan ayahnya 17 tahun. “Jika saya menikah di umur yang sama dengan ibu saya, saat ini saya sudah memiliki seorang anak berusia tiga tahun – mengerikan!” katanya sambil tertawa. Keuangan selalu pas-pasan. Ia ingat waktu mobil ibunya tiba-tiba kehabisan bahan bakar dalam perjalanan mengantarnya ke sekolah. Dan mereka harus mencari-cari uang yang terselip di mobil untuk membeli bensin. “Oh my god, hal ini terjadi hingga 12 kali!” ingatnya.
Meski secara finansial terbatas, sang ibu ingin Selena mengerti budaya. Jadi ia dibawa menonton konser, ke museum dan teater. “Saya tidak akan lepas dari mind-set di Grand Praire jika bukan karena ibu saya,” ujarnya. Karena terobsesi pada Britney Spears dan Hillary Duff, Selena kecil menjadi fokus untuk memilih karier menyanyi dan berakting.
Di umur 7 tahun, ia memperoleh peran dalam Barney & Friends, yang syuting di Texas. Saat berada di lokasi syuting, ia bertemu sahabat masa kecil yang akhirnya menjadi sesama pop star, Demi Lovato. Keduanya menjadi sangat akrab, hingga setahun kemudian, keluarga mereka memutuskan untuk pindah ke Los Angeles dan tinggal bersama dalam satu rumah.
Persahabatan Selena dan Demi memang memiliki ups and downs. Kesibukan berkarier menimbulkan jarak di antara mereka. “Ada momen di mana saya dan dia berada di jalan yang berbeda, karena kami sedang mencari jati diri. Now, we’re better than ever.”
Pindah ke California, setelah memperoleh peran utama di Wizards of Waverly Place milik Disney, ternyata menjadi keputusan yang jenius. Selena pun menjadi seorang major star. Tapi ia tidak mau hanya hidup dalam kesuksesannya di Disney. Ia berjuang untuk karier yang lebih besar, memulai rekaman musik sendiri dan mengambil beberapa film lain untuk menetapkan dirinya sebagai seseorang yang lebih dari sekadar teen queen saja.
Tak seperti beberapa selebriti muda yang menyalahgunakan ketenaran mereka, Selena berusaha untuk tetap “menanam” kakinya di tanah. “It’s a very vain industry. Saya ingin meyakinkan diri untuk tidak tertangkap di dalamnya,” ungkapnya. “So far, knock on wood, I’ve done a good job.”
Salah seorang produser Hollywood, Dennise Di Novi, setuju bahwa Selena mampu menjaga dirinya tetap rendah hati. “Anda akan seketika menyukainya. Ia bekerja dengan sangat giat. Ia tahu apa yang ingin ia lakukan,” kata Di Novi, yang bekerja bersama Selena dalam Ramona & Beezus.
Leighton Meester, yang menjadi dekat dengan Selena saat syuting film Monte Carlo, setuju dengan pernyataan di atas. “Ia sangat bijaksana, melebihi usia sebenarnya. Namun ia memiliki kepolosan, yang saya harap tidak akan berubah, karena ia melihat keindahan dalam setiap hal kecil.”
Saat ini, Selena berada pada titik di mana ia ingin mulai menghapus teen image-nya dan dianggap serius sebagai wanita dewasa. Untuk itu, ia menambah teritori akting yang cukup berbeda. Ia dijadwalkan berakting dengan James Franco dan Vanessa Hudgens dalam Spring Breakers. “Saya memilih peran, film, dan musik yang sedikit berbeda dan mungkin membuat orang lain sedikit panik,” kata Selena. “Namun ini hanya saya yang berkembang dan bertumbuh serta mengambil langkah secara perlahan.”
Kiss And Tell
Bukan hanya kepribadian Selena saja yang terlihat semakin dewasa. Bahkan sebagai gadis belia, ia sudah memiliki sensualitas tertentu – yang pada saat itu, tentu saja, kurang sesuai dengan umurnya. Ia jadi ingat sebuah photoshoot saat berumur 15 tahun di mana ia diminta untuk lebih sering tersenyum. Sang fotografer mengatakannya karena ia terlihat sangat sensual ketika tidak tersenyum. [quote]
Dulunya ia bahkan tidak mengerti apa itu sensual namun ia berujar bahwa sekarang ia sepenuhnya merasa nyaman dengan aspek tersebut dalam dirinya. “I’m gradually working my way toward it – bukan harus menjadi seorang sex symbol, namun lebih percaya diri menjadi seorang wanita.”
Selena juga sedang menjalankan hubungan serius pertamanya (bersama Justin Bieber). Pria ini memang bukan selebriti pertama yang dekat dengannya – ia pernah dikabarkan dekat dengan Taylor Lautner dan Nick Jonas, her on-off 2010 love. Namun wanita ini mengakui bahwa ikatannya dengan Justin jauh lebih kuat. “Saya pernah berada dalam hubungan di mana saya harus menyembunyikan semuanya, dan itu bahkan bukan pilihan saya,” kata Selena – sepertinya merujuk pada sang mantan, Nick Jonas. “Saya harus melewati pintu yang berbeda, naik mobil secara terpisah, dan melakukan berbagai hal gila lainnya.”
Justin dan Selena mulai berkencan di akhir tahun 2010, dan ia secara resmi mempublikasikan hubungan ini pada Maret 2011, setelah keduanya berjalan bersama di red carpet pada acara Vanity Fair Oscar party.
“Sebagian besar kencan kami bisa Anda temukan di internet,” ujarnya sembari tertawa. Di luar itu, power couple ini sangat sibuk dan suatu keajaiban bila mereka bisa berada di satu tempat dalam waktu yang bersamaan.
Jadi apa yang dilakukan pasangan ini saat bersama? Beberapa tabloid pernah memberitakan bahwa Justin menghamburkan banyak uang untuk kencan romantis yang luar biasa istimewa. Ia dikabarkan menyewa Staples Centre di Los Angeles agar mereka dapat menonton film favorit Selena, Titanic. Namun menurut Selena, kencan mereka biasanya lebih sederhana dari yang diberitakan. “Saya layaknya wanita umur 19 tahun lainnya,” ucapnya. “If you’re in love, you’re in love to the fullest. Dan Anda hanya ingin ke bioskop, hang out, dan menjadi pasangan senormal mungkin. Saya beruntung menemukan seseorang yang memiliki filosofi yang sama.”
Selena berujar: love will always trump everything else. “Ini hal yang paling powerful. Ketika berhubungan dengan keluarga, teman atau pasangan...cinta selalu menjadi pusat pada diri saya,” katanya. “Anda hanyaa hidup sekali, dan saya ingin merasa bangga dengan setiap hal yang saya lakukan dan menikmatinya. Saya ingin dapat menyatakan bahwa saya memiliki hidup yang penuh dan bahagia.”
Setelah itu Selena berdiri, merapikan dress yang ia kenakan, kemudian tersenyum – tampak ia sudah bersemangat untuk kembali pada hidupnya yang berwarna. [initial]
Source: Cosmopolitan, Edisi Maret 2012, Halaman 56
(Cosmo/miw)