Vemale.com - Chatty Chant: SARAH SECHAN
Chantal Della Concetta (Ch): Apa yang Sarah paling syukuri dengan dilahirkan sebagai perempuan?
Sarah Sechan (SS):"Dengan dilahirkan sebagai perempuan saya bersyukur bisa melahirkan. Menjadi ibu, mengurus anak, membimbing dan mempersiapkan dia untuk menghadapi hidup adalah pengalaman & pelajaran terbaik dalam hidup saya."
Advertisement
Ch: How do you see life after being a mother?
SS:"Setelah jadi ibu saya belajar banyak tentang diri saya. It is truly a humbling experience. Saya juga terdorong untuk menjadi manusia yang lebih baik. I believe we should try to be the person we want our children to be. Anak-anak meniru dari kelakuan, jadi kita juga harus hati-hati dalam perilaku dan tutur kata. Setelah punya anak, Rajata selalu ada di pikiran saya sebelum bertindak dan berkata."
Ch: Saya kagum dengan sikap Sarah yang tegas membatasi antara profesi dan kehidupan pribadi. Sarah pernah mengeluarkan pernyataan: "I'm not a public toilet". Apa yang membuat Sarah terganggu? pertanyaan-pertanyaan seputar kehidupan pribadi atau komentar-komentar dari orang asing yang seakan lebih tahu pribadi Sarah lebih dari Sarah sendiri?
SS:"Saya cinta pekerjaan saya, saya sadar bahwa di saat orang mengagumi public figure mereka merasa 'memiliki' dan jadi ingin tahu segala sesuatu tentang orang itu. Tidak masalah, saya pun akan berbagi. Tapi di saat mereka lupa batasan dan terlalu ingin tahu hal-hal yang sangat pribadi, merasa bisa mengakses seluruh kehidupan saya, itu membuat saya kesal. Saya milik publik di saat saya bertugas. They may enjoy my performance, they are allowed to take photos if they ask permission, quote my words when i'm being interviewed. Tapi setelah saya lepas kerja, I'm back as a mother, a wife, a lover, a daughter, a friend, and I'm sorry if they are not in the circle of my personal life they are restricted to know everything about my life. Public toilet bisa dimasuki semua orang, saya tidak seperti itu. Saya tidak akan curhat tentang kehidupan pribadi untuk membantu oplah penjualan tabloid atau menaikkan rating acara tv. Itu semua di luar job description pekerjaan saya. Tulisan tentang kehidupan saya yang terlalu pribadi akan mengundang emosi pembaca, termasuk keluarga. Saya menjaga itu semua, saya menginginkan kehidupan yang positif, seimbang antara kerjaan dan personal life, bukan menciptakan drama. Kalau masyarakat mau drama, nonton sinetron saja :)"
Ch: Apakah menurut Sarah, twitter membuat fans dan masyarakat lebih memahami Sarah? That you are approachable but also there are limits?
SS:"Twitter adalah alat komunikasi di mana saya bisa melakukan pendekatan ke banyak orang, within my control. Dengan twitter saya berharap mereka lebih memahami siapa saya, dan saya juga bisa berbagi tentang banyak hal. Tapi yang pasti twitter membuat saya lupa pinggang pegal di saat kelamaan duduk di mobil di tengah macetnya Jakarta :D"
Ch: Di film ARISAN 2, Sarah berperan sebagai dr. Joy seorang dokter ahli kecantikan. Terobsesi dengan kecantikan dan dikelilingi oleh lingkungan yang berkutat seputar uang dan mempertahankan kecantikan dan penampilan 'muda'. Apakah Sarah melihat kebanyakan perempuan Indonesia seperti itu saat ini?
SS:"Bukan kebanyakan perempuan di Indonesia yang repot dengan kecantikan, tapi perempuan yang kebanyakan uang :) Karena uangnya banyak, jadi mereka mungkin tidak harus pusing dengan hal lain dan punya lebih banyak waktu untuk memikirkan kecantikan, dan makin banyak yang dipikir soal kecantikan jadi makin 'ribet'. Semua kerutan tambah keliatan, yang peyot semakin jelas. Bagi saya, getting old is natural, kita semua akan tua. And I'd rather grow old gracefully than artificially. Tapi uban saya cat, karena tidak matching dengan wajah saya yang abg :p"
Ch: Apakah Sarah pernah percaya terhadap gender role?
SS:"At this day and age I'm not sure if gender role still exists."
Ch: If you could change one thing in this society, what would you do?
SS:"If I could change one thing about this society I would make them love their habitat more. Bukan cuma merasa memiliki tapi juga mencintai supaya ada respect sama lingkungan. Di saat kita mencintai dan menghormati tempat tinggal kita dan semua yang ada di dalamnya, kita akan terdorong untuk merawat. Lingkungan yang bersih berarti manusia yang sehat, dalam segala hal."
Ch: Masih banyak perempuan yang bertahan dalam pernikahan yang abusive karena tergantung secara finansial pada suami, atau simply karena takut untuk memulai hal baru. Jika ada satu saja dari mereka ada yang membaca artikel ini, apa yang ingin Sarah sampaikan?
SS:"If you are in an abusive relationship, LEAVE! Perempuan itu sesungguhnya mahkluk kuat, kita bisa menghadapi banyak hal. Jangan buang waktu, life is precious and we all deserve to be happy. Stand on your own two feet, jadi perempuan mandiri dan cerdas. Kecerdasan dan wawasan bikin kita bisa menghadapi apapun."
Ch: Mandiri bagi Sarah adalah?
SS: "Mandiri adalah bisa membahagiakan diri sendiri, dalam segala hal."
(vem/bee)