4 Tips Menghadapi Pria 'Jayus'

Vemale.com- Dia: "Jadi, menu makan siang kamu apa? wah pasti enak dong ya?"

Anda: "Rencananya sih mau cari yang pedas-pedas siang ini, sama teman-teman."

Dia: "Nah, kan. Enak tuh. Aku ditraktir dong ya (hahaha)"

Anda: ".........."

Baiklah. Secara fisik, dia cukup ok-lah. Punya senyum yang manis dan menarik. Namun begitu ia mengajak Anda ngobrol, suasana jadi kurang nyaman. Obrolannyapun tak menarik, hanya berkisar pada sebuah topik tak berujung yang tidak jelas dan membuat Anda bosan.

Bagaimana sebaiknya menghadapi pria seperti itu?

Sebelum tahu bagaimana menghadapi mereka, Anda harus tahu alasan di balik sikap jayusnyaitu. Secara umum, pria dengan obrolan garing disebabkan oleh beberapa hal:

1. Karena ia sedang gugup saat berhadapan dengan orang yang ia suka

Menghadapi tipe 1 ini: Ajak ia bercanda.Balas candaannya dengan candaan lain. Dengan demikian Anda bisa tahu, apakah ia sedang gugup atau memang 'terlalu berusaha' memberikan kesan positif pada Anda.

Pada umumnya obrolan garingnya hanya disebabkan oleh rasa gugup di dalam diri. Saat suasana sudah cair, akan lebih mudah baginya mengembangkan topik obrolan menjadi obrolan yang jauh lebih menarik.

2. Ia tak pandai memilih topik pembicaraan

Menghadapi tipe 2 ini: Alihkan obrolannya.Bisa jadi memang ia adalah sosok yang tak pandai berbicara, sehingga ia jadi salah pilih topik. Menghadapinya, Anda cukup mengalihkan topik pembicaraan agar ia jadi lebih leluasa dan obrolan Anda dengannya dapat berkembang.

3. Ia kurang bersosialisasi

Menghadapi tipe 3 ini: Tanggapi obrolannya dengan serius.Apabila Anda sudah sangat jenuh dan tak tahu harus menanggapi bagaimana, lebih baik tanggapi obrolannya dengan serius. Dengan demikian ia akan menyadari bahwa ia salah memilih topik.

"Kalau menghadapi pria jayus tuh biasanya ya didiemin aja..."- Prita, 25 tahun -

Dan, memang tak salah apabila Anda memilih mengambil sikap diam. Tetapi, ingat lho... ia juga masih punya kesempatan untuk mengenal Anda. Jadi setidaknya jangan sampai ia mati gaya dan kehilangan bahan obrolan karena Anda memutuskan untuk diam saja.