Fimela.com, Jakarta Menemukan teman itu mudah. Hanya saja mempertahankan ikatan pertemanan atau persahabatan yang ada seringkali sangat sulit dilakukan. Apalagi kalau ternyata teman yang selama ini selalu bermuka manis ternyata memberi "racun" dalam kehidupan kita.
Meski ada yang bilang kita tak boleh terlalu pilih kasih saat berteman, tapi tetap saja kita harus berhati-hati saat berkawan. Jangan sampai hidup kita jadi menderita karena salah dalam memilih teman. Kalau saat berteman dengan seseorang, kita merasakan tanda-tanda ini sebaiknya kita perlu berpikir dua kali untuk mempertahankannya.
1. Kita makin boros saat bersamanya
Advertisement
Oke, tak masalah kalau kita memang kaya raya tujuh turunan. Tapi kalau kita masih punya banyak kebutuhan yang harus dipenuhi tapi saat berteman dengannya kita jadi punya kebiasaan boros dan menghambur-hamburkan uang, hm... sepertinya memang harus bisa segera jaga jarak. Apalagi kalau kita selalu dipaksa mengikuti gaya hidupnya yang tak sesuai dengan prinsip kita, kita harus lebih tegas lagi membuat pilihan dalam berteman.
2. Hubungan kita dengan orang terdekat kita rusak
Setelah berteman dengannya, hubungan kita dengan pasangan, keluarga, atau sahabat lainnya jadi rusak. Bila hal itu terjadi, saatnya untuk lebih tegas menjaga jarak dengan teman yang "beracun" tersebut. Kita tak bisa menyerahkan semua dunia kita pada satu orang saja. Karena bagaimana pun kita selalu perlu hidup berdampingan dengan orang-orang yang kita cinta dan mencintai kita.
Advertisement
“Keep away from those who try to belittle your ambitions. Small people always do that, but the really great make you believe that you too can become great.” – Mark Twain
3. Kita tidak bisa menjadi diri sendiri saat berada di dekatnya
Selalu pakai topeng saat berada di dekatnya. Selalu takut melakukan kesalahan saat ada di dekatnya. Bahkan selalu menyembunyikan hal-hal yang sebenarnya kita sukai hanya karena kita tak dia membenci hal yang kita sukai. Bila kita tak bisa menjadi diri sendiri saat berada di dekatnya dan cenderung mendapat tekanan psikologis darinya, ada baiknya kita mulai jaga jarak darinya.
4. Dia selalu menghambat kesuksesan kita
Teman yang baik seharusnya bisa selalu jadi penyemangat dan pemberi motivasi agar kita bisa sukses dan berhasil. Tapi kalau dia malah sering menghambat dan malah menjatuhka kita, tampaknya memang kita perlu lebih berhati-hati ketika berada di dekatnya. Jika dia hanya memberi pengaruh buruk dalam hidupmu, saatnya untuk menjauh darinya.
Kehidupan kita sedikit banyak dipengaruhi oleh lingkaran pergaulan kita. Kalau salah memilih teman, hidup kita bisa-bisa mengarah pada jalan yang salah. Meski begitu, masih banyak kok teman-teman bermuka manis yang tulus hatinya dan bisa jadi sahabat terbaik. Semoga kita bisa selalu bersama dan dikelilingi oleh teman dan sahabat yang bisa memberi pengaruh baik pada hidup kita, ya.