Fimela.com, Jakarta Seringkali orang menganggap, pernikahan adalah ujung dari perjalanan cinta. Justru sebaliknya pernikahan adalah wal dari perjalanan cinta. Setelah mengucap janji setia maka cinta saja tidak cukup untuk mempertahankannya. Ada komitmen yang perlu dijaga. Dalam pernikahan akan banyak hal tidak terduga yang akan ditemui pasangan yang baru menikah. Hal inilah yang seringkali menjadi pemicu perceraian. Ketidak siapanmu untuk menerima sifat asli pasangan yang bisa jadi berbeda dengan saat pacaran.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membuat pernikahanmu langgeng hingga akhir hayat? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Pertengkaran dalam pernikahan adalah bumbu hubungan cinta
Advertisement
Tidak selalu pertengkaran buruk bagi satu hubungan. Perdebatan dalam satu hubungan adalah bentuk komunikasi yang terjadi pada pasangan. Menikah bukan berarti harus sama dalam segala hal bukan? Satu bukan berarti menyatu.
Jadikan pertengkaran dalam pernikahan kalian sebagai bumbu penyedap. Masakan tidak hanya butuh gula, tapi juga garam agar lebih gurih. Begitu juga dengan pernikahan butuh pertengkaran kecil untuk menambah romansa kehidupan rumah tangga.
2. Terima kebiasaan pasanganmu
Setiap manusia pasti memiliki sisi 'unik'. Mendengkur setiap kali tidur, mengecap saat makan yang mungkin akan membuatmu kehilangan selera makan. Hmm, pasangan bukan manusia sempurna. Terima kebiasan pasangan yang mungkin terkesan 'aneh' bagimu. Selama hal tersebut bukan hal yang prinsip, tentu tidak ada lagi alasan untuk menolaknya bukan?
3. Bersatu bukan menyatu
Menikah bukan berarti harus bersama. Ingat pernikahan bukan alasan untuk memaksa pasangan selalu bersamamu. Kalian tetap 2 individu yang berbeda. Kalian tetap memiliki kehidupan yang berbeda, jadi jangan jadikan pernikahan untuk mengekang pasangan dan memaksanya untuk menjadi sosok sepertimu.
Menikah bukan berarti memutus komunikasimu dengan teman dan orang terdekatmu sebelum menikah. Bukankah menikah seharusnya menambah keluarga dan teman baru? Bukan sebaliknya.
4. Pernikahan bukan tentang cinta tapi komitmen
Ketika menikah bukan lagi tentang cinta tapi komitmen. Banyak yang menganggap cinta dapat menguatkan pernikahan, kenyataannya justru komitmen yang membuat seseorang bertahan dalam pernikahan. Cinta dapat pudar namun komitmen tidak. Saat ada masalah selalu ingatlah komitmen kalian untuk menikah.
Pernikahan adalah tentang menjaga komitmen. Maka saat memutuskan menikah tidak ada kata tidak cocok, yang ada adalah terus berjuang atau menyerah.
Well, Sahabat Fimela demikian 4 hal yang perlu diperhatikan agar pernikahan kalian langgeng. Pernikahan akan membuatmu mengenal banyak warna. Jangan terpaku dalam satu warna saja. Bersiaplah untuk menerima hal terburuk dan perubahan dalam pernikahan. Jadi sudahkah siap untuk menikah? Share yuk pendapatmu di kolom komentar.