Vemale.com- Mudah saja menemukan info tentang orgasme wanita karena kita sering bermasalah dengan kepuasan yang satu ini. Namun Anda juga perlu tahu apa yang terjadi pada pria saat dia mengalami orgasme. Mengapa suami Anda berlaku demikian saat orgasme, apa yang berbahaya terkait orgasmenya? Cari tahu di bawah ini.
Fungsi orgasme
Orgasme bukan hanya sekedar respon fisik atas rangsangan seksual, orgasme memiliki fungsi mengeluarkan sperma dengan tekanan yang kuat (ejakulasi) untuk melewati liang kewanitaan. Sementara pada wanita, orgasme ini berfungsi membantu sperma bergerak mendekati sel telur.
Advertisement
Orgasme bisa tanpa ejakulasi
Anak laki-laki bisa merasakan orgasme namun tanpa ejakulasi. Beberapa pria juga tidak mengalami ejakulasi hingga beberapa detik setelah orgasme. Mereka yang sudah tidak mampu ejakulasi, masih mungkin merasakan orgasme. Pada beberapa orang, ejakulasi bisa terjadi beberapa kali dan bisa mengalami orgasme lebih lanjut tanpa ejakulasi.
Area orgasme pria
Pria bisa merasakan efek orgasme pada bagian tubuh yang berbeda untuk setiap orang. Beberapa mengaku merasakan orgasme hanya di bagian bola-bola (scrotum) dan di area kemaluan, sementara beberapa orang lain mengaku sensasi orgasme itu menjalar di sekujur tubuhnya. Seberapa besar sensasi ini sangat bergantung pada setiap personal.
Reaksi fisik pria saat orgasme
Saat mendekati orgasme, gerak pelvis pria akan menjadi semakin cepat dan tidak terkendali sementara otot-otot penisnya mulai berkontraksi secara teratur. Ketika mulai orgasme, detak jantung, tekanan darah dan pernafasan pria akan meningkat, sehingga bisa membahayakan untuk kondisi kesehatan tertentu.
Pria butuh waktu untuk orgasme yang kedua
Berbeda dengan wanita yang sanggup mengalami orgasme berkali-kali dalam satu malam, pria butuh waktu untuk mendapatkan orgasme berikutnya. Setelah ejakulasi, ada fase refraktori di mana rangsangan seksual justru akan terasa menyakitkan. Fase ini bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung dari umur dan kondisi fisik seseorang.
Nah, kini Anda tahu mengapa si dia menolak 'ronde ke-2', padahal sepertinya pria-pria lain mampu melakukannya. Anda juga tahu mengapa saat orgasme dia seperti hilang kendali menguasai Anda. Well, kita pun perlu tahu yang dirasakan pria!
(vem/miw)