Vemale.com- Seiring dengan kebutuhan anak yang semakin meningkat, persaingan kerja dan harga-harga barang yang terus naik, beberapa dekade ini telah menjadi hal yang lumrah bagi pasangan suami istri untuk sama-sama bekerja. Dasar pemikirannya simpel saja, dua pemasukan akan lebih baik daripada satu saja. Namun pemasukan yang lebih besar akan percuma jika pengeluarannya juga semakin besar. Oleh karena itu, sebelum memaksa diri untuk ikut bekerja, coba pertimbangkan faktor-faktor berikut ini.
Childcare
Banyak orang tua yang mengorbankan pendidikan dan perasaan anak-anaknya karena harus bekerja. Namun untuk memberikan yang terbaik, tentu ada biaya tambahan yang harus Anda keluarkan. Biaya untuk pengasuh di rumah, supir dan kendaraan pribadi, berbagai kursus pelajaran untuk memastikan tugas sekolahnya beres, ditambah lagi biaya untuk hiburan pengganti keberadaan Anda.
Advertisement
Makanan
Istri yang bekerja tidak lagi memiliki waktu untuk memasak sendiri. Ada pendapat bahwa membeli makanan di luar lebih hemat dari memasak sendiri, namun hal ini tidak selalu benar. Dari segi kesehatan, tentu akan lebih baik jika Anda bisa memasaknya sendiri. Sementara dari segi keuangan, memasak sendiri jelas lebih murah karena Anda hanya tinggal mengandalkan kreativitas untuk mengolah makanan dari bahan yang biasa saja menjadi masakan yang istimewa.
Formal fashion
Hampir semua pekerjaan menuntut formal uniforms yang berarti Anda harus punya budget tambahan untuk sejumlah pakaian kerja, sepatu dan tas untuk Anda dan suami. Syukurlah jika perusahaan Anda memberikan seragam atau membebaskan pakaian kerja Anda, karena jika tidak, Anda harus mengeluarkan lagi biaya yang tidak sedikit untuk busana kerja ini.
Biaya transportasi
Perlu biaya khusus untuk menuju ke tempat kerja Anda dan suami. Dua kendaraan, dua kali pengeluaran bahan bakar dan berarti dua biaya perawatan kendaraan pula. Demikian pula jika Anda naik transportasi umum, butuh dua kali biaya transportasi untuk bekerja.
Kurang perencanaan
Sesuatu yang tidak direncanakan dalam keuangan Anda berarti bencana. Jika istri bekerja, waktu untuk duduk merencanakan keuangan semakin berkurang. Kemungkinan untuk melakukan sesuatu tanpa dipikir terlebih dahulu menjadi semakin besar. Selain itu, waktu dan perhatian Anda untuk mengetahui shopping sale dan produk-produk yang sedang murah menjadi terbatas. Akibatnya, seseorang cenderung menyerah untuk membeli dengan harga yang lebih tinggi daripada seharusnya, hanya karena tidak memiliki kesempatan.
(vem/miw)