Sukses

Lifestyle

Felice Cohen Dan Rumah Kecilnya (II)

Vemale.com - Felice Cohen adalah seorang wanita sederhana yang bertahan hidup di Manhattan dengan biaya sewa kamar $700 saja, seperti diberitakan di dailymail. Padahal tetangga-tetangganya harus mengeluarkan biaya hingga $3000 untuk sewa kamar per bulan. Biaya lebih murah dia dapatkan karena bersedia menempati sebuah kamar berukuran 2x4 m2 saja, lengkap dengan kamar mandinya. Kondisi ini membuat Cohen harus tidur di atas lemari baju dan juga menjajari meja kerjanya dengan rak tinggi. (Felice Cohen Dan Rumah Kecilnya (I)) Lalu di mana letak dapurnya? Dapur mini Cohen hanya berupa 1 kulkas kecil, 1 rak untuk meletakkan toples dan bahan-bahan makanan, serta 1 oven toaster yang diletakkan di atas kulkas mini. Ditambah lagi satu lemari kecil untuk menyimpan perlengkapan rumah tangga, termasuk hot pot kecil untuk memasak. Semuanya ini terletak di satu sisi sejajar dengan meja-rak Cohen. Sementara di ujung ruangan terdapat satu rak tinggi lagi untuk menyimpan baju dan perlengkapan lain, serta satu kursi malas di samping jendela lengkap dengan lampu baca yang disebut Cohen sebagai 'living room'.
Sudut baca (c) wordpress
Kamar mandi apartemen Cohen berada di sudut kecil dengan penataan yang sangat efisien. Begitu membuka pintu, closet dipasang melintang sehingga memungkinkan orang berjalan melewatinya menuju bathtub mini. Di antara bathtub dan closet ada wastafel di sisi kiri dan lemari penyimpanan di sisi kanan, sementara produk-produk toilet Cohen ditata di rak sudut yang tinggi. Sangat efisien sampai Anda hanya bisa berjalan dengan arah bolak-balik yang sama ketika menggunakan toilet ini. Tentu dengan berhati-hati agar tidak terantuk sesuatu. Inspirasi Cohen datang dari ayahnya, seorang pengacara yang mengalami bangkrut. Beliau mengajarkan Cohen untuk tidak membutuhkan sesuatu yang tidak mampu dia dapatkan. Selain itu, dari rumah kecilnya ini, Cohen juga menemukan bahwa sebenarnya kita tidak membutuhkan banyak barang seperti yang kita pikirkan. Ketika dihadapkan pada kondisi rumah yang serba terbatas, Cohen harus selalu mengutamakan efisiensi. Apakah dengan begitu Cohen ditinggalkan oleh teman-temannya karena tidak bisa mendudukkan mereka di sofa panjang? Ternyata tidak. Teman-teman dan keluarga Cohen malah senang dengan kepraktisan yang nampak dari ruangan kecilnya, dan merasa lebih dekat di dalam ruangan yang hanya muat 9 orang dewasa ini. So, jika Anda mulai tidak puas dengan apa yang Anda miliki, saatnya untuk melihat kembali apa yang sesungguhnya benar-benar Anda butuhkan. Bisa jadi yang minimalis itu sudah cukup untuk hidup Anda. Jangan berspekulasi dengan pendapat orang, jika Anda bisa mengatur hidup Anda dengan baik, maka tidak ada alasan untuk bagi seorang teman yang baik untuk menjauhi kehidupan Anda. (vem/miw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading