Vemale.com- Kebaya bukan hanya sekedar fashion, ada nilai-nilai budaya dan kecintaan pada bangsa ini yang terkandung di dalamnya. Mengenakan kebaya tidak hanya untuk tampil cantik dan menawan, namun juga membawa nilai luhur yang ada padanya. Bisakah kita tulus mengenakan kebaya seperti seorang Asty Ananta? Berikut ini ungkapan Asty Ananta tentang dirinya dan kebaya, yang bisa menginspirasi semua wanita Indonesia.
“Saya kagum dan bersyukur, seorang putra bangsa yang lahir di Porsea ini begitu mencintai kebaya sebagai salah satu kebudayaan Indonesia dan bertekad bulat untuk memperkenalkannya ke seluruh dunia. Ia membuat siapa saja, dimana saja, tergugah untuk ikut mencintai kebaya Indonesia. Kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang dipersembahkan oleh Tulang Raden demi terwujudnya pagelaran ini, begitu luar biasa. Insya Allah, getaran cinta bersama begitu banyak nafas kasih yang mendukungnya, bisa tersampaikan melalui pagelaran Kebaya For the World ini”, demikian ungkap Asty Ananta penuh ketulusan tentang Raden Sirait yang ia panggil sebagai Tulang.
Asty mengenal Raden saat keduanya mendukung sebuah program di TPI (kini MNC TV) dan langsung jatuh hati pada kehangatan dan keramahan yang terpancar begitu kuat dari pribadinya. “Pertemanan kami didasari cinta kasih dan ketulusan serta keinginan untuk terus memberikan yang terbaik bagi satu sama lain, bagi lingkungan sekitar dan bahkan bagi alam semesta ini. Tidak heran, jika kami merasa seperti menemukan ‘soulmate’ di dalam diri satu sama lain. ”
Advertisement
Ketulusan Raden diakui Asty tercermin dalam setiap hasil karyanya. Setiap kebaya, gaun maupun kemeja dibuat secara khusus dan memiliki kisahnya masing-masing. Setiap detail begitu mendapat perhatian, sehingga cinta kasih yang dipancarkan oleh para pembuat pola, penjahit, pemasang payet dan lain-lain, dapat dirasakan secara utuh oleh sang pengguna busana rancangan Raden. Asty secara singkat mengatakan bahwa Raden selalu memberikan yang terbaik dalam desain dan kualitas.
Asty pun merasakan aura yang berbeda merasuk ke dalam sukma setiap kali menggunakan kebaya Raden, “Filosofi yang teranyam dalam setiap karya Tulang Raden akan membuat siapa saja, termasuk saya, merasa begitu nyaman, percaya diri, bangga dan kuat karena didekap cinta kasih dari jalinan benang dan kain berkualitas terbaik yang memeluk erat setiap tubuh pemakainya.”
Ia juga menambahkan bahwa kebaya-kebaya Raden yang cantik, menarik, anggun, mewah dan kuat ini selalu terbuka pada berbagai inspirasi dari alam semesta. “Identitas Luire by Raden Sirait sedemikian kuatnya, sehingga mudah dikenali oleh siapa pun.”
Semangat Asty dalam mendukung pagelaran Kebaya For The World tidak dapat ditutupi lagi. “Merupakan suatu kebahagiaan jika saya bisa ikut membantu mewujudkan impian dan harapan Tulang. Ini tentunya juga merupakan harapan kita semua, baik yang tergabung secara langsung maupun yang mendukung pagelaran ini melalui cara-cara lainnya. Di pagelaran ini saya juga menciptakan lagu khusus untuk salah satu sequence “The Masculine”, saya juga akan menyanyikannya secara langsung, sambil berakting dan menari!”, cetusnya.
Mungkin Anda belum berkesempatan mengenakan kebaya Raden Sirait yang begitu bermakna bagi Asty, namun semangat dan kecintaannya pada kebaya bisa menjadi contoh bagi kita, bahwa berbusana bukanlah sekedar kebutuhan eksterior. Ada nilai yang lebih besar di balik pilihan busana yang Anda kenakan. [initial]
Kebaya Awet Tergantung Perawatan Anda First Lady US Pun Kesengsem Kebaya
(prl/wo/miw)