Tips Pancing Perasaan Dalam Seks

Vemale.com - Saat sentuhan-sentuhannya mengenai G-spot Anda, semuanya terasa begitu cepat dan Anda disibukkan dengan sensasi-sensasi yang dirasakan tubuh Anda. Aksi bercinta pun menjadi aksi hubungan badan dalam arti sebenarnya. Maksudnya? Ya, karena Anda berdua hanya sibuk menanggapi dan merasakan respon tubuh tanpa memasukkan perasaan Anda di dalamnya. Awalnya hal ini tidak akan menjadi masalah, namun setelah sekian kali dan tubuh Anda mulai terbiasa dengan respon-respon tersebut, maka kehidupan seks menjadi membosankan. Seks tidak akan berjalan tanpa ada perasaan yang terlibat. Seringkali orang hanya memikirkan posisi dan suasana yang menarik untuk menghindari kebosanan tapi tidak berusaha membangun atau memperbaiki keterlibatan emosional di sana. Padahal dengan kekuatan cinta, sentuhan jarinya di kulit Anda saja sudah sanggup untuk membuat hati bergetar. Jason Morales, seorang kontributor tulisan di Break Studios, menuturkan teknik bercinta yang dilakukan secara konsisten seharusnya bisa meningkatkan hubungan Anda dan pasangan. Namun jika tidak, maka rangkaian langkah penyelamatan ini harus Anda lakukan. Ingat awal jatuh hati Tidak ada hal lain yang lebih bisa membuat Anda tersenyum selain mengingat kembali bagaimana getaran hangat itu hadir di hati saat Anda pertama kali menyadari telah jatuh cinta dengan pasangan. Tatapan matanya yang teduh, pertolongannya saat itu, atau bisikan pujiannya mungkin? Ilmuwan Italia menyebutkan bahwa seks saat jatuh cinta bisa memberikan tidak hanya kepuasan fisik namun juga kepuasan emosional, yaitu rasa percaya untuk berbagi dan diterima oleh pasangan. Seks seperti ini yang memberikan kepuasan lahir dan batin. Pandangan mata Kontak batin selalu diawali dengan kontak mata. Jaga pandangan tetap mengarah pada mata pasangan saat berhubungan. Hal ini mungkin akan sulit untuk dilakukan mengingat pria biasanya sibuk sendiri dengan aksinya dan Anda cukup malu untuk diketahui ekspresi wajahnya. Namun cobalah untuk mengubah kebiasaan. Ketika pasangan mulai sibuk dan tidak menatap Anda, arahkan pandangannya agar bertemu dengan Anda dan tatap matanya. Jika tidak percaya diri, sebelumnya Anda bisa melatih ekspresi wajah di depan kaca. Tatapan menggoda, pasrah atau kegirangan, semuanya bisa membuat gairah pasangan lebih terpacu lagi. Peka dengan mood Tanpa mood yang terlibat, Anda dan pasangan masih bisa saja melakukan seks, tapi tentu saja dengan pikiran yang entah ke mana. Oleh karena itu, Anda harus peka apa yang dirasakan pasangan. Jika dia terlihat sedang memikirkan sesuatu, sebaiknya Anda memulai dengan memberikan pijatan lembut sambil berusaha membuka pembicaraan dari hati ke hati. Ini akan menambah kedekatan Anda. Selain itu, setelah moodnya membaik tentu hubungan seks akan menjadi lebih berkualitas. Saling terbuka Jika ketiga tips di atas untuk dilakukan saat beraksi, yang berikut ini untuk Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bicarakan apa saja tentang seks dengan pasangan. Anda bisa berbagi tentang apa yang tidak Anda sukai dari seks, posisi apa yang membuat Anda tidak nyaman, gosip seks apa yang sedang beredar di teman-teman Anda, bahkan sampai sesuatu yang Anda anggap tabu, seperti ukuran payudara Anda misalnya. Lakukan pembicaraan ini bukan untuk membangkitkan gairahnya (dan juga gairah Anda sendiri), namun untuk menunjukkan bahwa seks adalah bagian dari hidup keseharian Anda berdua. (vem/miw)