Vemale.com -
Oleh: Agatha Yunita Beberapa kali mungkin Anda terlibat rapat atau meeting di tempat kerja. Terkadang rapat tersebut memang membosankan, dan membuat mengantuk, tetapi toh tetap Anda harus bertahan di sana dan menyimak diskusi rapat hingga selesai. Waktu berjalan beberapa lama, rasa kantuk yang tak tertahankan dan perdebatan yang tak jelas dan tanpa ujung membuat Anda semakin jengkel dan bosan. Hati-hati jangan sampai Anda melakukan beberapa hal yang tak seharusnya Anda lakukan di dalam rapat berikut ini: Tidur "Aku tuh cepet banget ketiduran kalau lagi bosan atau nggak ngerjain apa-apa, nah pas itu aku harus menghadiri rapat bersama atasan. Bahasannya panjang lebar banget sampai aku ketiduran. Dan sialnya aku dibiarkan ketiduran sampai beberapa menit menjelang rapat selesai. Memang sih atasan aku nggak marah tapi malu banget saat aku melihat foto-foto dan video yang sempet direkam rekan sekerjaku, nggak lagi deh!" -Eddyana, customer relation officer- Sikap dewan DPR yang seringkali tertangkap kamera saat tidur di dalam ruang sidang bukanlah contoh yang patut ditiru, jika memang Anda merasa sangat mengantuk, mintalah jeda barang sejenak untuk pergi ke kamar mandi dan membasuh wajah Anda dengan air. Atau pergilah ke jendela dan hiruplah udara segar, suasana berbeda dan kesegaran udara akan membuat Anda kembali fresh.[break] Chatting Karena bosan mengikuti perdebatan yang ada akhirnya Anda merogoh saku Anda dan mengeluarkan smartphone Anda, mulailah Anda berasyik masyuk chatting dengan sahabat Anda dan mengeluhkan soal rapat yang tiada habisnya ini. "Pernah tuh pas rapat gue malah chatting dan pasang status di Facebook gue. Alhasil gue ditegur atasan dan dikasih surat peringatan" -Maura, staf admin- Hasilnya malah Anda tak fokus dan tak tahu bagaimana jalannya diskusi dalam rapat tersebut. Bersikaplah profesional, jika memang diskusi berjalan tak lancar ajukan interupsi dan ungkapkan pendapat Anda. Memainkan rambut Terkadang tanpa sadar jari jemari Anda langsung naik ke kepala dan memilin-milin rambut tatkala Anda sedang bosan. Rambut Anda memang indah, dan patut sekali dibanggakan, namun STOP! hentikan sikap Anda ini! Bermain dengan rambut bukanlah sikap profesional di dalam ruang kerja dan tak bermanfaat bagi Anda. Anda harus mampu menjaga sikap dan membuat diri Anda sendiri dihargai di depan rekan dan atasan Anda. Melamun Bosan mendengarkan ceramah si bos Anda kemudian langsung terbang ke dunia khayalan, membayangkan kalau Anda yang berdiri di depan sana dan memimpin rapat, membayangkan nanti Anda akan jalan ke mana dengan si dia. Hilang sudah suara si bos terusir lamunan Anda, makin lama suara itu makin kecil dan Anda asyik dengan khayalan Anda sendiri. "Iya pas itu aku lagi asyik ngelamun tuh, apalagi aku kan baru aja jadian sama pacar jadi bawaannya keinget terus dan pengen senyum-senyum terus. Waktu itu atasan aku langsung nanya pendapat aku karena menurutnya aku yang paling terlihat antusias apalagi aku senyum-senyum tanda setuju. Aku langsung syok dan terbangun dari lamunanku, aku sama sekali nggak tahu bos aku bilang apa tadi. Akhirnya aku harus jujur dan menahan malu mengatakan pada bos kalau aku tadi ngelamun." -Fitri, sales representative- Apakah Anda pernah mengalami hal yang sama? So, mulai sekarang lebih berhati-hati dan disiplinkan diri Anda ya. (vem/bee)
Oleh: Agatha Yunita Beberapa kali mungkin Anda terlibat rapat atau meeting di tempat kerja. Terkadang rapat tersebut memang membosankan, dan membuat mengantuk, tetapi toh tetap Anda harus bertahan di sana dan menyimak diskusi rapat hingga selesai. Waktu berjalan beberapa lama, rasa kantuk yang tak tertahankan dan perdebatan yang tak jelas dan tanpa ujung membuat Anda semakin jengkel dan bosan. Hati-hati jangan sampai Anda melakukan beberapa hal yang tak seharusnya Anda lakukan di dalam rapat berikut ini: Tidur "Aku tuh cepet banget ketiduran kalau lagi bosan atau nggak ngerjain apa-apa, nah pas itu aku harus menghadiri rapat bersama atasan. Bahasannya panjang lebar banget sampai aku ketiduran. Dan sialnya aku dibiarkan ketiduran sampai beberapa menit menjelang rapat selesai. Memang sih atasan aku nggak marah tapi malu banget saat aku melihat foto-foto dan video yang sempet direkam rekan sekerjaku, nggak lagi deh!" -Eddyana, customer relation officer- Sikap dewan DPR yang seringkali tertangkap kamera saat tidur di dalam ruang sidang bukanlah contoh yang patut ditiru, jika memang Anda merasa sangat mengantuk, mintalah jeda barang sejenak untuk pergi ke kamar mandi dan membasuh wajah Anda dengan air. Atau pergilah ke jendela dan hiruplah udara segar, suasana berbeda dan kesegaran udara akan membuat Anda kembali fresh.[break] Chatting Karena bosan mengikuti perdebatan yang ada akhirnya Anda merogoh saku Anda dan mengeluarkan smartphone Anda, mulailah Anda berasyik masyuk chatting dengan sahabat Anda dan mengeluhkan soal rapat yang tiada habisnya ini. "Pernah tuh pas rapat gue malah chatting dan pasang status di Facebook gue. Alhasil gue ditegur atasan dan dikasih surat peringatan" -Maura, staf admin- Hasilnya malah Anda tak fokus dan tak tahu bagaimana jalannya diskusi dalam rapat tersebut. Bersikaplah profesional, jika memang diskusi berjalan tak lancar ajukan interupsi dan ungkapkan pendapat Anda. Memainkan rambut Terkadang tanpa sadar jari jemari Anda langsung naik ke kepala dan memilin-milin rambut tatkala Anda sedang bosan. Rambut Anda memang indah, dan patut sekali dibanggakan, namun STOP! hentikan sikap Anda ini! Bermain dengan rambut bukanlah sikap profesional di dalam ruang kerja dan tak bermanfaat bagi Anda. Anda harus mampu menjaga sikap dan membuat diri Anda sendiri dihargai di depan rekan dan atasan Anda. Melamun Bosan mendengarkan ceramah si bos Anda kemudian langsung terbang ke dunia khayalan, membayangkan kalau Anda yang berdiri di depan sana dan memimpin rapat, membayangkan nanti Anda akan jalan ke mana dengan si dia. Hilang sudah suara si bos terusir lamunan Anda, makin lama suara itu makin kecil dan Anda asyik dengan khayalan Anda sendiri. "Iya pas itu aku lagi asyik ngelamun tuh, apalagi aku kan baru aja jadian sama pacar jadi bawaannya keinget terus dan pengen senyum-senyum terus. Waktu itu atasan aku langsung nanya pendapat aku karena menurutnya aku yang paling terlihat antusias apalagi aku senyum-senyum tanda setuju. Aku langsung syok dan terbangun dari lamunanku, aku sama sekali nggak tahu bos aku bilang apa tadi. Akhirnya aku harus jujur dan menahan malu mengatakan pada bos kalau aku tadi ngelamun." -Fitri, sales representative- Apakah Anda pernah mengalami hal yang sama? So, mulai sekarang lebih berhati-hati dan disiplinkan diri Anda ya. (vem/bee)