Vemale.com - Oleh: Agatha Yunita
Malam pertama, sebuah momen romantis yang pantas untuk dikenang, di mana dia dan Anda bersatu di dalam nama cinta, dengan suasana yang romantis. Diterangi pendaran lilin aromaterapi, taburan bunga mawar di atas tempat tidur dan ....... (hmm sensor!)
Inilah sepenggalan kisah malam pertama mereka, yang dibagikan untuk Anda. Malam di mana terasa manis, dan membuat Anda gugup plus deg-degan.
Antara pilates dan rasa sakit
"Malam itu benar-benar menjadi malam yang pertama buatku, dan aku mengerti bahwa buat si dia bukan yang pertama. Tapi tak apa toh ia telah menjadi suamiku, resmi! Dan malam itu dia banyak mengajarkan 30 macam posisi, yang aku rasa malah seperti tutorial pilates saja. Si dia mungkin merasa menikmati, sedangkan aku agak meringis kesakitan. Dan di akhir orgasmenya aku ingin memeluknya, namun entah mengapa aku malah memukulnya dengan cukup keras beberapa kali sampai ia kesakitan. Aku pun puas karena tak hanya aku saja yang kesakitan malam itu. Dan akhirnya aku meminta maaf padanya sambil membawakan si dia secangkir cokelat panas. Maaf ya sayang" - Rosita, 29 tahun -
Sosok perhatian?
"Si dia adalah sosok yang sangat perhatian dan sangat hati-hati, mungkin itulah yang membuat karirnya sukses sebagai akuntan publik yang handal. Namun justru kehati-hatiannya membuat aku tak sabar. Malam itu malam pertama kali, dan pertama kalinya pula bagiku. Gugup? Iya! Namun aku berusaha untuk menutup kegugupanku itu. Tatkala si Willy beranjak masuk semakin dalam aku meringis dan memejamkan mata, dan dia bertanya? "Kamu nggak apa-apa sayang?", "Sakit ya?". Sampai kurang lebih satu jam, hanya pertanyaan itulah yang muncul dari mulutnya. Tentunya aku jadi tak sabar, dan akhirnya aku malah ketiduran karena merasa lelah beraktivitas seharian." - Mel, 28 tahun -[break]
Benar-benar 'malam pertama'
"Dibesarkan di keluarga baik-baik, kami yang bertemu melalui hasil perjodohan antar keluarga akhirnya melenggang ke tangga pernikahan. Untungnya saat itu kami sama-sama tertarik, dia memang sosok idaman buatku. Dan kami sama-sama tak dapat menahan tawa tatkala malam pertama datang menjadi pengalaman yang cukup memalukan bagi kami. Aku tak tahu mengapa si dia tak seperti teman-teman pria lain yang hobby nonton film biru. Dan alhasil aku baru tahu kalau dia benar-benar bersih dan tak punya pengalaman soal itu. Bukan karena tak normal, dia sangat normal, bahkan saat ini kami sudah punya dua anak yang lucu-lucu. Tetapi pada saat itu, ia takut, aku juga sama takutnya. Tangannya mulai berjalan ke mana-mana, dan jarinya dimasukkan pada lubang di bawahku, yang ternyata adalah lubang yang salah. Selama 10 menit lamanya ia tak bisa mengeluarkan jarinya, dan kami tertawa terbahak-bahak setelah jari si dia berhasil keluar." - Dee, 35 tahun -
Oh, udah ya?
"Besar di kota metropolitan tidak membuatku jadi brutal dan sembarangan, tetap saja pergaulan dan pertemanan aku jaga. Tiba saatnya aku menikah dan melewati malam pertama dengan suamiku, orang yang paling aku cintai. Selama pacaran, kegiatan kami sangat positif, kedekatan kamipun hanya sebatas berciuman dan berpelukan erat, selebihnya memang kami sengaja nge-rem, karena kami ingin melakukannya setelah menikah. Kami memang berhasil, dan inilah malam pertama kami. Saling memandang dengan tersipu malu, rasa puas, rasa rindu, rasa cinta dan penasaran serta degup jantung yang berdetak makin keras. Ia pun mendekat dan tak lama kami saling berpelukan tanpa sehelai busana. Dalam hati aku berkata, jadi begini rasanya ya, setelah bercumbu mesra cukup lama aku akhirnya membuka mata dan berbisik padanya, ya sayang aku sudah siap. Dan terkejutnya aku saat dia bilang, lho sayang, udah masuk dari tadi. Oops!" - Vina, 27 tahun -
Suara ribut
Malam pertama mulus berjalan, diterangi dengan lilin dan suasana yang romantis. Wajahnya yang kala itu terlihat sangat manis bagaikan bayi aku hujani dengan ciuman dan pelukan penuh kasih sayang. Tak lama ia mengeluarkan suara ribut, yang kedengaran seperti suara kucingku saat tersedak duri. Ternyata ia orgasme, aku yang tak pernah mendengar sebelumnya langsung tertawa terbahak-bahak, dan kulihat wajahnya sudah merah seperti kepiting." - Sophie, 28 tahun -
Lalu cerita malam pertama Anda bagaimana? (vem/bee)
Lifestyle
Malam Pertama, The Story!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Advertisement