Saat Harus Berlibur Dengan Keluarga Suami

Vemale.com- Sarah diminta untuk mengurus cuti jauh-jauh hari sebelumnya oleh Bill, suaminya. Nenek Bill akan datang dari luar negeri dan keluarga besar mereka akan mengadakan liburan ke rumah pantai yang mereka miliki. Dan, karena Sarah baru menikah dengan Bill, maka otomatis Sarah harus ikut dalam liburan rutin yang diadakan keluarga suaminya. Sarah bingung dan memiliki berbagai ketakutan tentang liburan yang akan dihadapinya.

Selain karena ia tak terlalu mengenal keluarga Bill secara keseluruhan, ia juga akan menjadi satu-satunya orang baru dalam kumpulan besar itu.

Mungkin pengalaman di atas tak jauh beda dengan pengalaman Anda saat ini. Lalu, bagaimana agar Anda dapat tetap menikmati liburan dengan nyaman sambil mengenal keluarga pasangan?! Sebelum Anda keluar dan berbaur dengan 'keluarga baru', maka ada baiknya perhatikan beberapa tips berikut ini. [break]

Berpikirlah positif.

Pernahkah Anda mendengar tentang kekuatan yang ditimbulkan oleh pikiran? Jika pikiran Anda positif dan bebas prasangka, maka sikap Anda akan positif juga. Begitu juga sebaliknya.

Jadi, persiapkan diri dengan baik, mulai dari segi mental, emosi, penampilan, kesehatan, dan lain-lain, dan sambutlah liburan bersama ini dengan gembira. Pikirkan hal-hal yang menyenangkan. Anggaplah liburan yang ada sebagai kesempatan untuk dikenal dan mengenal keluarga suami.

Abaikan....

Jika toh pada kenyataannya ada hal-hal atau ocehan-ocehan yang menyinggung dan mengganggu, maka abaikan saja, jika hal itu tidak benar. Ingatlah, bahwa Anda tidak bisa mengendalikan perilaku orang lain, namun Anda bisa mengendalikan perilaku dan reaksi Anda sendiri.

Bertekadlah bahwa hal-hal sepele yang mengesalkan tak akan membuat mood dan suasana liburan Anda jadi rusak. Tantanglah diri Anda untuk selalu bersikap sabar, ramah, dan tetap terbuka. Dengan sikap bijak yang Anda miliki, Anda akan membuat suami bangga pada Anda.

Santai dan buatlah lelucon...

Jika Anda santai, maka Anda cenderung membuat orang lain di sekitar Anda merasa santai pula. Oleh karena itu, pandailah membaca situasi. Bila mulai terjadi ketegangan, maka tunjukkan sisi humoris Anda yang menawan itu.