Sukses

Lifestyle

Yani, Kesengsem Sepakbola Daripada Kuliah

Vemale.com - "Saat usia masih muda jangan disia-siakan". Itulah yang menjadi pegangan finalis VJ Hunt 2004 Hilyani Hidranto atau biasa disapa Yani. Pasalnya sejak dua tahun lalu, dara kelahiran Bandung ini mulai tenggelam dengan dunia olahraga khususnya sepakbola. Ella Wjt
Walau latar belakang Yani sama sekali buta dengan dunia olahraga yang paling digemari orang di muka bumi ini, namun ia berusaha memperoleh informasi tentang sepakbola dari beragam media. Sebab sebelumnya, ia lebih berkecimpung di musik sebagai VJ MTV. "Setelah ikut wajah Femina 2007 lalu, aku mencoba peruntungan dengan ikut casting di Metro TV untuk acara sepakbola. Awalnya ragu tetapi setelah memperoleh keyakinan akhirnya aku ikut dan diterima. Itu pengalaman kali pertama aku bawakan acara olahraga khususnya sepakbola," katanya saat ditemui di Indochine FX Plasa baru-baru ini. Setelah itu, perjalanan memandu pemirsa saat menyaksikan sepakbola pun terus berjalan. Sayangnya, Yani kurang mengetahui selak beluk sepakbola beserta nama-nama pemainnya yang kebanyakan bermain di liga mancanegara. [break] Untuk itu ia kerap melahap info dari berbagai sumber kendati sedari kecil penyuka traveling ini mengaku suka olahraga. "Untuk lebih menyiapkan lagi, aku banyak baca tabloid termasuk liga luar yang mesti dihafalkan nama-nama pemainnya dan sering nonton teve. Kalau menghafalkan nggak begitu cepat. Sebenarnya aku suka olah raga tenis, berenang, dan basket dari kecil tapi untuk sepakbola baru ini. Makanya kalau untuk bicarakan olahraganya, ayo, tetapi kalau diminta main nanti dulu. He..he..he... Internet juga sangat membantu kalau nggak ada nama yang nggak dikenal, aku langsung search," urainya lalu tersenyum. Ella Wjt
Bahkan diam-diam pembawa acara program Galeri Sepakbola di Trans 7 tersebut memiliki prestasi ketika sekolah di Virginia, Amerika Serikat dulu, kendati tak begitu mencolok. "Kebetulan sekolah di Virginia, aku pernah ikut tim. Di tenis pernah jadi kapten, di basket nggak jadi karena kalah tinggi dengan bule-bule. Aku ikut tim selama 3 tahun. Lari dan loncat jauh, juga aku ikuti. Setelah SMA nggak ikut lagi tapi ke gym. Jadi memang saya suka sport," lanjut pemenang wajah Femina 2007 ini seraya menambahkan adanya korelasi antara VJ MTV dengan pembaca acara olahraga. [break] Diakui menjadi presenter sepakbola sebenarnya bukanlah cita-citanya namun karena sudah jatuh cinta maka Yani jalani dengan sepenuh hati. Bahkan ke depan ia ingin sekali menjadi pembaca berita olahraga. Namun sepertinya keinginan tersebut terganjal dengan pendidikan lantaran dirinya belum menyelesaikan kuliah. Ella Wjt
"Awalnya mau jadi model dan kesampaian dengan jadi finalis wajah Femina bahkan jawara pertama. Tapi ternyata jadi presenter sepakbola juga enak. Jadi pelan-pelan. Pengennya jadi pembaca berita olahraga tetapi harus selesaikan kuliah dulu ya. Soalnya saya sempat stop kuliah di Virginia. Saya ambil bisnis administrasi. Kuliah hanya sampai 2003, lalu ikut VJ hunt dan akhirnya cari uang. Jadi keenakan. Saya nggak mau pilih salah satu. Saya mau jalankan itu semuanya kalau bisa," terang pemilik tinggi badan 167 cm ini. Walau telah membawakan acara sepakbola dan tahu nama-nama pemain luar, namun ada pengalaman menarik ketika Yani melakukan syuting di lokasi para pemain timnas latihan di Sawangan, Bogor. Bahkan ia sempat larut dalam kesenangan saat melihat dari dekat pemain timnas berlatih. "Tadinya kaget waktu diberitahu syutingnya di Sawangan. Aku pikir tempat itu jauh dari Jakarta. Tetapi setelah sampai, capek yang ada buyar seketika. Malah aku senang sendiri melihat timnas latihan. Selain itu di sana ramai sekali, banyak anak-anak yang pakai jerseynya Bambang Pamungkas dan itu pengalaman baru bagi saya. Ternyata anak-anak mendukung. Ternyata sepakbola penggemarnya wah sekali," jelas gadis yang lahir 16 Januari 1982 itu. [break] Sebagai presenter sepakbola ada keinginan mewawancarai pemain Manchester United ketika bertandang ke Jakarta. Sayangnya Yani tidak bisa mewawancarai pemain Manchester United, salah satu favoritnya yang berasal dari Korea, Park Ji Sung, lantaran terjadi ledakan bom di hotel Rits Carlton dan JW Marriot Mega Kuningan Jakarta Selatan. Padahal ia ingin sekali berbincang dengan pemain itu. Ella Wjt
"Soalnya siapa sih yang nggak kenal dengan MU? Jarang-jarang bisa ketemu mereka tapi karena kejadian kemarin akhirnya batal. Sayang banget ya," ucap perempuan yang ngefans dengan kipper timnas Ferry Rotingulu ini. Saat disinggung apakah dirinya akan terus berkarir di acara olahraga, Yani langsung mengangguk. "Pengennya di sini. Sebab ada yang bilang kalau bawakan acara lain sudah usia 30 akan pudar sendiri tetapi jika di olahraga nggak. Sampai kapan pun kalau mengerti dan suka olahraga, aku tetap di jalur ini. Jadi insya allah ke depan jadi pembawa acara olahraga," pungkas wanita berbobot 50 kilogram tersebut. (vem/dis/meg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading