Kraft Foods Indonesia Bantu Program Save The Children

Vemale.com - Kraft Foods Indonesia dan Save the Children pada 31 Maret 2009 lalu mengumumkan kemitraan untuk membantu lebih dari 150.000 penerima bantuan. Nilai bantuan tersebut mencapai US$1,9 juta. Acara yang digelar di Jakarta ini sebagai bentuk komitmen PT Kraft Food Indonesia melalui Kraft Foods Foundation untuk membantu mendukung distribusi makanan yang berbasis komunitas dan meningkatkan pembelajaran mengenai gizi di Indonesia. Program baru ini adalah donasi paling signifikan yang pernah dibuat oleh perusahaan dan Kraft Foods Foundation di Indonesia, dan merupakan langkah terbaru dalam komitmen global selama 3 tahun, yang bernilai total US$180 juta untuk memerangi kelaparan dan mendukung gaya hidup yang sehat. Masalah malnutrisi dapat mengancam kesehatan dan kesejahteraan, dan pada akhirnya masa depan dari banyak anak-anak di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Menurut data yang tercatat, terdapat 18,4% anak-anak di bawah usia 5 tahun yang mengalami kekurangan berat badan. Dan angka pertumbuhan di bawah normal (stunting) adalah sebesar 36,8% yang merupakan indikator adanya kekurangan nutrisi yang kronis. "Dibutuhkan lebih dari sekadar makanan untuk memberantas malnutrisi", kata Mark Fritzler, Indonesia Country Director Save the Children. Ditambahkannya, "Dengan dukungan Kraft Foods, kami akan meningkatkan hasil kerja yang telah kami lakukan sebelumnya, dan mendukung strategi pemerintah Indonesia yang terbaru yaitu revitalisasi Posyandu, peningkatan kesehatan, dan gizi anak-anak di bawah usia 5 tahun." Sedangkan Steven Tan, President Director, Kraft Foods Indonesia, mengatakan, "Sebagai perusahaan makanan yang terbesar kedua di dunia, sangatlah penting bagi kami untuk menjadi bagian dari solusi". Untuk memenuhi kebutuhan lokal di Indonesia, program ini akan mendukung sesi pemberian makan dan demonstrasi memasak menggunakan bahan makanan yang tersedia di daerah setempat. Program interaktif ini untuk mengajarkan keluarga, keahlian untuk membuat pilihan yang sehat dan terjangkau, serta meningkatkan praktek pemberian makan dan perawatan bagi anak di bawah usia lima tahun. (vem/uni/meg)