5 Alasan Wajar Perempuan di Usia 20an Sering Merasa Kesepian

Fimela.com, Jakarta Hidup kita terdiri dari berbagai macam fase. Ada fase kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Fase hidup di usia 20an pun menjadi bagian di dalamnya. Dan kadang usia 20an menjadi fase terberat karena kita makin sering merasa kesepian.

Oke, mungkin memang tak semua perempuan berusia 20an bakal selalu merasa kesepian. Namun, sebagian dari kita mungkin pernah merasakan perasaan kesepian yang begitu dalam dan menyiksa di usia 20an. Dan sebenarnya itu hal yang wajar, kok.

1. Ada banyak situasi baru yang harus kita hadapi

Kita dituntut untuk lebih mandiri dan dewasa di usia 20an. Ada begitu banyak situasi baru yang harus kita hadapi. Hal ini kadang membuat kita kewalahan, terlebih saat tak ada orang lain yang bisa kita mintai bantuan. Kita hanya bergantung pada kekuatan sendiri, dan ini menjadi terasa berat hingga membuat kita merasa kesepian.

“The loneliest moment in someone’s life is when they are watching their whole world fall apart, and all they can do is stare blankly.” ― F. Scott Fitzgerald

perempuan — ilustrasi./copyright unsplash/Reinaldo Kevin

2. Ada kegagalan baru yang harus dilewati

Ada hubungan yang gagal di tengah jalan. Ada karier dan usaha yang berantakan. Ada hal-hal yang tak berjalan sesuai dengan keinginan. Semua kegagalan baru yang kita rasakan di usia 20an inilah yang bisa membuat kita merasa seorang diri. Kesepian karena menyembuhkan luka seorang diri karena sebuah kegagalan bukanlah hal yang cukup mudah.

3. Ada kehidupan orang lain yang terlihat lebih baik

Di usia 20an, setiap orang punya pencapaiannya sendiri. Ada yang sudah sukses dan kaya di usia yang masih belia. Sementara kita masih berkubang dengan pekerjaan yang monoton dan itu-itu saja. Makin sering kita membandingkan dri dengan orang lain yang kehidupannya tampak lebih baik, biasanya perasaan kesepian ini akan makin menguat.

“Why do people have to be this lonely? What's the point of it all? Millions of people in this world, all of them yearning, looking to others to satisfy them, yet isolating themselves. Why? Was the earth put here just to nourish human loneliness?” ― Haruki Murakami, Sputnik Sweetheart

perempuan galau 2 — Ilustrasi./Copyright pexels.com/@ambarsimpang

4. Ada impian-impian baru yang ingin segera diwujudkan

Di usia 20an biasanya kita sudah punya target dan impian baru yang ingin diwujudkan. Di sini kita akan menjadi seperti single fighter. Di tangan kita lah nasib kita bisa diubah. Sampai kita rela mengorbankan banyak hal dan mengambil risiko serta pilihan yang berbeda dari orang lain. Di saat-saat berat memperjuangkan impian inilah kita seperti berada jauh dari keramaian.

5. Ada penyesalan belum bisa membahagiakan orang terdekat

Belum bisa membahagiakan orangtua. Belum bisa membuat ayah dan ibu bangga. Ada penyesalan karena belum bisa membahagiakan orang terdekat. Karena penyesalan ini hanya kita sendiri yang mengalami dan merasakannya, akhirnya kita makin dalam merasakan kesepian yang begitu kelam.

Wajar bila kita sering merasa kesepian di usia 20an. Namun, jangan sampai hidup kita terus terpuruk karenanya ya. Masih ada hal-hal penting di luar sana yang perlu kita lakukan untuk membuat hidup ini lebih berarti.