Fimela.com, Jakarta Perempuan dan pria memang berbeda. Setelah menikah, perempua cenderung ingin tidur sambil berpelukan, atau minimal dirangkul oleh suaminya. Hal ini, tulis Live Strong sangat wajar.
Secara psikologis, pelukan hangat suami pada saat tidur membuat perasaan perempuan sangat nyaman. Para istri juga merasa tak akan ditinggalkan dengan posisi tidur yang saling merapat.
Namun berbeda dengan pria yang cenderung ingin tidur tanpa saling berpelukan. The List menulis, pria hanya ingin merebahkan tubuh dan tertidur pulas tanpa ada gangguan, termasuk berpelukan.
Advertisement
Padalah, ada begitu banyak manfaat jika pasangan suami istri berpelukan saat tidur bersama. The List menulis, manfaat berpelukan tidak hanya berdampak baik bagi perempuan saja, tetapi juga pria.
Advertisement
Pasangan akan lebih bahagia
Ada banyak hal yang terjadi pada tubuh saat pasangan suami istri berpelukan. Salah satunya, tubuh meneluarkan hormon oksitosin yang mampu membuatmu memiliki perasaan bahagia.
Meningkatkan Imun Tubuh
Sebuah studi yang diterbitkan Sage Journals menunjukkan kalau pelukan juga mampu meningkat sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan 4 ribu orang dewasa yang sehat yang dimasukkan virus flu. Selama masa penyembuhan, sebagian orang dewasa tersebut menerima pelukan.
Para peneliti yang memonitor keadaan para pasien melihat, infeksi di dalam tubuh orang-orang yang menerima pelukan kondisinya kian membaik. Peneltian ini membuktikan, semakin banyak dukungan dan pelukan, imun tubuh akan semakin meningkat.