Fimela.com, Jakarta Masalah pemberdayaan perempuan tidak melulu mengenai kebebasan dan peluang yang sama seperti pria dalam kehidupan sehari-hari. Namun, juga dalam mengelola keuangan dan karier di dunia bisnis. Untuk itu, UBS yang bekerja sama dengan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) meluncurkan sebuah buku bertajuk "Celebration of Indonesian Women" pada Kamis (8/11) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
BACA JUGA
Advertisement
Bertujuan untuk memberdayakan perempuan Indonesia dalam literasi keuangan dan kemandirian, buku ini merupakan buku pertama yang diluncurkan di bawah UBS Women Initiative di Asia Pasifik.
Head Corporate Clients Solutions, UBS Indonesia, Agung Prabowo berharap dapat memperkuat kepercayaan finansial pada perempuan.
"UBS berkomitmen untuk Indonesia dan mendukung pengembangan literasi keuangan di Indonesia dengan bekerja sama secara erat dengan mitra hubungan masyarakat kami. Kami berharap buku ini akan memperkuat kepercayaan finansial pada perempuan yang merupakan kekuatan perubahan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia”.
Buku Celebration of Indonesian Women ini, menurut Vice Chairman and Head of Women Initiatives, Tracey Woon mengatakan, dicetak sebanyak 150 kopi, namun tidak dijual oleh pihaknya. Buku ini berisi mengenai kisah individu dan perjalanan beberapa perempuan dalam menantang, menciptakan kembali, dan berinovasi untuk meningkatkan kesetaraan gender dan menjadi kekuatan perubahan di komunitas dan industri mereka masing-masing.
Tracey pun menyampaikan beberapa fakta mengenai perekonomian dan hubungannya dengan peran perempuan. Menurutnya, perempuan kini dapat mengubah dunia dan bahkan menjadi kekuatan ekonnomi yang besar.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa investor perempuan dapat ditetapkan untuk berinvestasi USD 2,3 triliun dalam meningkatkan kesejahteraan sosial pada tahun 2021," ungkapnya. Selain itu, dalam acara tersebut juga turut hadir Shinta Kamdani, Founder of ANGIN.