Fimela.com, Jakarta Semua orang pernah berada dalam satu titik, menyamakan diet dengan kebahagiaan, benar? Sayangnya hal ini pernah dibantah oleh ilmu pengetahuan.
Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan melalui Plos One, tingkat depresi justru bisa naik setelah seseorang melakukan diet dan mengalami penurunan berat badan. Dilansir dari self.com, Senin (12/11/2018), penelitian tersebut melibatkan 1.979 orang dewasa yang memiliki kelebihan berat badan dan obesitas di Inggris.
Orang-orang yang berhasil kehilangan 5% atau lebih dari berat badan awalnya karena diet memang menunjukkan perubahan signifikan dalam tanda-tanda kesehatan fisik selama empat tahun, namun juga lebih mungkin mengalami perasaan depresi. Mengapa?
Advertisement
Advertisement
Mengapa diet seringkali membuat seseorang depresi?
Menjaga berat badan membutuhkan banyak pengendalian diri dan kurangnya kemauan yang keras dapat membuat depresi dan ketidakbahagiaan. Jadi, diet tidak bisa disamakan dengan kebahagiaan.
Jika kelebihan berat badan membuat tidak bahgia, maka mulailah berolahraga dan mengatur pola makan yang lebih baik. Sedang melakukan diet?