Tanda Tubuh Terlalu Sering Terpapar Sinar Matahari

Ilustrasi sinar matahari. Sumber foto: unsplash.com/Maxime Bhm.

Fimela.com, Jakarta Paparan sinar matahari tidak hanya akan membuat tubuh sehat, namun juga menimbulkan suasana hati yang baik. Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, sinar matahari memiliki banyak manfaat baik, seperti meningkatkan kadar vitamin D dan meningkatkan suasana hati.

Namun, semua orang juga memahami bahwa terlalu sering terkena paparan sinar matahari justru berbahaya, selain merusak kulit, juga dapat menyebabkan banyak penyakit muncul. Dilansir dari thelist.com, Minggu (11/11/2018), berikut ini adalah beberapa tanda tubuh sudah terlalu sering terpapar sinar matahari, penasaran?

1. Kulit terbakar

Sunburn adalah kerusakan kulit terkait sinar matahari dalam dosis tinggi dan dalam waktu singat. Tanda-tanda dari sunburn adalah kulit kemerahan dan bengkak.

Perubahan tersebut terkait dengan jumlah dan kedalaman kerusakan keratinosit. Jangan sepelekan sunburn.

2. Kulit berubah merah

Bahkan jika terasa, tanda pasti dari kulit terbakar adalah perubahan warna menjadi kemerahan. Kulit kemerahan adalah tanda peradangan dan bisa juga merupakan hasil dari sel-sel kulit mati.

3. Kulit melepuh

Selain terbakar, tanda lain bahwa kulit terlalu sering terpapar sinar matahari adalah melepuh. Reaksi ini harus ditanggapi dengan serius.

Kulit melepuh adalah kerusakan total epidermis oleh paparan sinar matahari. Ketika sel-sel tersebut rusak, maka DNAnya juga akan rusak, sangat berbahaya, dan kemungkinan tidak dapat diatasi.

4. Keracunan sinar matahari

Keracunan sinar matahari bisa menimbulkan gejala, seperti mual, bengkak, melepuh, dehidrasi, demam, pusing, dan sakit kepala. Jika terjadi beberapa gejala di atas, sebaiknya segera masuk ke dalam ruangan.

Segera mandi air dingin atau kompres bagian-bagian yang paling terpapar sinar matahari. Gunakan juga lotion atau pelembap lidah buaya.

Tidak berkeringat di cuaca yang sangat panas

Tanda Tubuh Terlalu Sering Terpapar Sinar Matahari — Ilustrasi sinar matahari. Sumber foto: unsplash.com/Japheth Mast.

5. Tidak berkeringat, walaupun cuacanya sangat panas

Jika dalam cuaca yang panas, tubuh tidak berkeringat, ini bisa menjadi tanda kondisi yang berbehaya.

6. Nyeri otot

Hasil dari keringat dan dehidrasi adalah nyeri otot. Berkeringat dapat menyebabkan perubahan pada tingkat elektrolit tubuh yang menimbulkan kram otot.

7. Kulit keriput

Penuaan dan kerutan adalah tanda-tanda paling umum dari intensitas terpapar sinar matahari. Kerutan terjadi dalam jangka panjang karena kerusakan fibrin dan kolagen.

8. Kanker kulit

Kanker kulit adalah penyakit yang paling mudah menyerang kaum perempuan. Kanker kulit pada kaum perempuan dikaitkan dengan dua hal, yaitu tanning dan peningkatan paparan sinar matahari.

Tanda awal kerusakan sinar matahari terkait dengan kanker kulit adalah munculnya tahi lalat, terutama di bagian punggung atas dan bahu.