Fimela.com, Jakarta Bagi pencinta seafood, tentunya sudah tidak asing lagi dengan sajian udang, kepiting, lobster, ranjungan dan sejenisnya. Aneka ragam seefood ini memiliki rasa yang enak dan menggugah selera.
Bicara mengenai seafood khususnya udang dan kepiting, kita tentu tahu bahwa sebelum dimasak bahan makanan ini memiliki aneka warna seperti abu-abu, biru dan lainnya. Tapi, setelah dimasak warna bahan makanan ini akan berubah jadi kemerahan. Pernah mencari tahu kenapa hal ini bisa terjadi?
Melansir dari laman mentalfloss.com, udang, kepiting dan sejenisnya mengandung pigmen karotenoid bernama astaxanthin di exoxkeleton atau kerangka (cangkang) luarnya. Saat pigmen ini terkena panas atau dimasak, ini akan membuat warnanya berubah menjadi kemerahan.
Advertisement
Sebelum dimasak karotenoid pada udang dan sejsnisnya masih terlindungi oleh rantai protein yang disebut cristacyanin. Namun, setelah udang dimasak dan terpapar panas, panas akan mengurai rantai protein tersebut sehingga membuat karotenoid melepaskan astaxanthin. Pelepasan pigmen inilah yang membuat udang dan sejenisnya berubah warna.
Mengenai karotenoid, ini adalah bagian dari pigmen pewarnaan. Para ahli menyebutkan jika karotenoid juga menjadi pigmen pewarnaan pada daging salmon sehingga membuat warnanya tersebut cenderung oranye kemerahan.