Fimela.com, Jakarta Komunitas merupakan salah satu wadah yang keberadaannya sudah menjadi bagian dari masyarakat. Baik di Indonesia, maupun di negara lain. Terlebih, bagi mereka yang gemar atau pecinta kegiatan tertentu. Seperti olahraga, musik, buku, dan lain sebagainya.
BACA JUGA
Advertisement
Bergabung dengan komunitas, memberi banyak manfaat bagi anggotanya. Terutama dalam meningkatkan wawasan tentang isu yang sedang digemari lebih luas lagi. Bersama anggota lain dengan visi misi yang sama, kita juga bisa melakukan hal yang lebih baik di masa depan.
Untuk menemukan dan menjaring individu lebih luas lagi, media sosial dinilai menjadi pilihan tepat. Dalam hal ini, Facebook Group berperan penting dalam upaya menyatukan individu dari seluruh dunia jadi lebih dekat. Dalam memudahkan setiap admin dan anggota dalam berinteraksi lebih positif, Facebook telah membuat beberapa tools atau fitur.
Hal tersebut disampaikan oleh Renata Aryanti, Director Engineering of Facebook Group pada Rabu (7/10) di Ruang Komunal Indonesia, Jakarta Pusat. "Jika dianalogikan sebagai rumah, page dan profile adalah bagian depan rumah Anda, dan Facebook Group adalah ruang tamu Anda, di sana Anda bisa menyapa orang, mempersilahkan masuk, dan memulai perbincangan," kata Renata.
"Para admin dan community leaders adalah bagian terpenting dari produk kami, jadi kami membuat tools untuk memastikan bahwa kami membantu para admin agar lebih efektif dalam me-manage grup. Di sini ada Group Announcment dan Subscription Pilot," kata Renata menjelaskan.
Lebih lanjut, Facebook tak hanya menyediakan tools untuk admin, tetapi juga untuk anggota di dalamnya. "Yang kedua adalah anggota, kesuksesan paling besar sebuah komunitas adalah engangment anggota, dan kami percaya bahwa anggota sangat membantu untuk saling menjaga dan membuat komunitas aman. Jadi, kami membuat tools seperti reporting tools, di mana anggota bisa melaporkan konten atau anggota lain yang tidak pantas," imbuh perempuan asal Semarang ini.
Selain tools yang telah disebutkan di atas, Facebook juga memiliki tools lain untuk anggota seperti Get Togethers, yakni fitur di mana kreator mengatur tanggal, waktu, dan lokasi, untuk mengadakan pertemuan offline sederhana dan anggota lainnya juga dapat melihat postingan acara, menyukai, memberikan komentar atau bergabung, semuanya dalam satu grup tersebut.
Lalu ada Watch Party alias nonton bareng. Di mana anggota grup dapat menonton video di Facebook dalam waktu yang bersamaan yang dapat menjembatani jarak antar anggota meskipun mereka tidak bersama secara fisik. Pun, baru-baru ini, Facebook juga baru merilis fitur Chat in Facebook Groups.
Di sana, anggota bisa menjalin obrolan di Facebook Groups secara private. Sebab, terkadang para anggota membuat obrolan di luar temah bahasan yang sedang terjadi.
Dalam acara yang juga dihadiri Minsun Choi, Program Manager, Community Partnership, Facebook Asia Pacific ini, Facebook memperkenalkan dua komunitas yang memenangkan Facebook Community Leadership Program. Program tersebut menerima 6.000 pendaftar, dan 115 orang telah terpilih untuk masuk ke dalam program ini sebagai community leaders in residence, fellows, atau youth participants.
Untuk Indonesia, Maureen Hitipeuw dari Single Moms Indonesia dan Septi Peni Wulandari dari Institut Ibu Profesional dianugerahi Fellowships. Masing-masing akan menerima 50.000 dolar Amerika Serikat untuk mendanai program dan inisiatif dari komunitas mereka dan pelathan dari Facebook, serta diundang ke kantor pusat Facebook di Menlo Park.