Fimela.com, Jakarta Dulu saat masih sekolah kita bisa punya banyak teman. Mulai dari teman main, teman sekelas, teman les, dan teman di berbagai aktibvitas lainnya. Tapi seiring waktu berjalan, kita harus menghadapi kenyataan kalau sahabat bisa datang dan pergi.
Saat kita memasuki usia 20an, ada sosok-sosok sahabat yang mungkin akan mulai menjauh. Bahkan sahabat yang dulu kita kenal begitu dekat bisa berubah jadi orang yang terasa sangat asing. Sedih? Pastinya. Tapi kita tak perlu terus tenggelam dalam kesedihan bila ada sahabat yang menjauh.
Setiap orang bakal punya prioritas barunya sendiri
Advertisement
Semakin bertambah usia kita, semakin dewasa diri kita, biasanya akan muncul prioritas-prioritas baru. Bisa jadi sahabat kita menjauh karena dia disibukkan dengan prioritas barunya. Ada tanggung jawab baru yang tak bisa dia tinggalkan, sampai akhirnya dia menjauh dari kita. Ya, hal ini bisa saja tak terjadi.
Advertisement
"A real friend is one who walks in when the rest of the world walks out." - Walter Winchell
Setiap orang bisa memiliki titik perubahannya masing-masing
Kita bakal berubah. Kita pun bisa jadi pribadi yang tak sama dengan pribadi kita beberapa tahun yang lalu. Sahabat kita pun mungkin begitu. Mungkin dia memang berubah. Ada titik perubahan yang harus dijalani dan dilewatinya. Masing-masing dari kita pun bakal membangun hidup kita dengan pilihan-pilihan yang kita ambil sendiri.
Setiap orang punya masalah yang harus diatasi
Di usia 20an, kita bakal dihadapkan dengan banyak masalah baru. Kita bakal menghadapi berbagai masalah yang mungkin bakal lebih berat. Salah satu dampaknya pun bisa membuat kita menggeser prioritas pertemanan dan persahabatan yang ada. Meski ada sahabat yang makin menjauh dari kita, jangan sampai kita membencinya karena mungkin dia juga sedang berjuang melakukan sesuatu seorang diri.
"Many people will walk in and out of your life, but only true friends will leave footprints in your heart." - Eleanor Roosevelt
Setiap orang berhak membuat pilihan
Jika ada sahabat yang memilih untuk menjauh, maka kita juga punya pilihan untuk melanjutkan hidup kita. Tak perlu bersedih bila di usia 20an, ada sahabat yang menjauh. Karena dengan begini, kita justru bakal lebih banyak bersyukur. Dan kita akan sekuat tenaga berusaha menjaga sahabat-sahabat yang masih ada di sisi kita saat ini.
Memang tak ada yang namanya mantan sahabat. Meski ada sahabat yang mungkin jaga jarak dan menjauh, tapi kita tetap perlu berterima kasih kepada mereka. Karena sebagian kenangan indah yang kita miliki di dunia ini juga berkat sahabat-sahabat yang pernah hadir di hidup kita.
Â