Fimela.com, Jakarta Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya nutrisi. Sayur ini pun bisa diolah jadi hidangan yang sedap. Tapi untuk menjaga gizinya tetap terjaga, cara pengolahan atau cara memasaknya pun harus sangat diperhatikan
Untuk menjaga nutrisi dan kandungan gizi bayam terjaga saat diolah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selengkapnya, langsung saja simak infonya di bawah ini.
Jangan direbus lebih dari 4 menit
Advertisement
Sayur bayam mengandung banyak vitamin, antara lain vitamin A, K, dan C. Sayur hijau ini pun kandungan antioksidan yang tinggi. Agar nutrisinya tetap terjaga, sebaiknya jangan direbus lebih dari 4 menit.
Proses pemanasan sebaiknya cukup sekitar 1 menit saja. Karena kalau direbus atau dipanaskan terlalu lama, kandungan asam folatnya bisa berkurang. Ketika diolah pun, sayur bayam bisa dimasukkan paling akhir.
Kalau mau menumis bayam, gunakan api besar
Jika berencana membuat tumisan bayam, bisa pakai api besar. Lalu tumis tak lebih dari 1 menit. Dengan cara ini, sayur bayam akan cepat dan warnanya bisa tetap hijau.
Sayur bayam jangan dipanaskan ulang
Dilansir dari whfoods.com, sayur bayam mengandung nitrat dalam level yang masih terbilang aman. Untuk menjaga kandungan bayam tetap sehat dan bernutrisi, sayur bayam sebaiknya tak dipanaskan ulang. Jadi, begitu selesai diolah atau dimasak, sebaiknya memang langsung dikonsumsi maksimal dalam kurun waktu 5 jam.
Gunakan panci stainless steel
Supaya sayur bayam bisa tetap tampak hijau dan segar, gunakan panci stainless steel saat memasaknya. Sebisa mungkin jangan menggunakan panci berbahan aluminium atau panci besi. Agar kandungan zat besi sayur bayam tidak rusak.
Sayur bayam pun sebaiknya langsung diolah setelah dibeli. Jangan disimpan terlalu lama. Kalaupun mau menyimpannya untuk dimasak satu atau dua hari ke depan, bisa dimasukkan ke dalam plastik tanpa dicuci terlebih dahulu kemudian disimpan dalam kulkas.
Sekarang, sudah siap untuk membuat hidangan bayam yang lezat? Semoga infonya bermanfaat ya.