Fimela.com, Jakarta Tren bisnis dengan memanfaatkan sosial media, sedang tren dan masih dipercaya mampu mengembangkan bisnis yang dijalani. Instagram misalnya. Kepopuleran sosial media ini dianggap sangat membantu bisnis para entrepreneur, tidak hanya dalam cakupan lokal, tapi juga berhasil menjangkau pasar internasional. Nah, sahabat FIMELA, untuk kita yang sedang ingin--atau sedang menjalani bisnis di Instagram dan ingin menjadi seorang entreprenuer muda sukses, agar bisnis kita semakin berkembang dan jumah engagement meningkat, langsung dari Instagram Indonesia, berikut lima tips yang bisa kita ikuti.
Advertisement
Tonjolkan profil bisnis yang ingin (sedang) kita jalani
First of all, profil Instagram kita adalah etalase online bagi bisnis kita. Karena itu, ciptakan karakter utama bisnis kita untuk memudahkan konsumen membedakan bisnis kita dengan bisnis lainnya. Lainnya, kita pun bisa membuat nama bisnis yang menarik, bio yang lengkap, serta tampilan feed dengan foto dan video yang berkarakter dan berkualitas tinggi untuk menarik perhatian konsumen. Gunakan caption untuk menyampaikan narasi cerita brand dan produk. 60% dari pengguna Instagram mengatakan kalau mereka mempelajari brand atau produk secara lebih dalam dari profil bisnis di Instagram dan 75% pengguna mengatakan kalau mereka akan segera melakukan riset, mempromosikan, atau membeli sebuah produk saat mereka terinspirasi dengan postingan di Instagram. Manfaatkan peluang ini untuk menjangkau konsumen dengan mengajak mereka mengenal bisnis kita lebih jauh.
Berkreasi dengan konten berformat vertikal
Format vertikal adalah format baru yang mampu menarik perhatian pelanggan dengan cepat melalui konten yang memenuhi seluruh layar. Instagram menyediakan beberapa fitur yang menyajikan konten format vertikal seperti Instagram Stories dan Instagram LIVE. Indonesia adalah negara dengan jumlah kreator Instagram Stories terbanyak di dunia. Secara global, 52% pengguna Instagram mengaku lebih tertarik terhadap sebuah brand atau bisnis setelah melihat konten melalui Instagram Stories. Bisnis yang melakukan LIVE mendapatkan 1,5 kali lebih banyak jumlah Likes dibandingkan bisnis yang belum pernah LIVE. Angka ini menunjukkan peluang besar bagi bisnis kita untuk menjangkau pelanggan melalui konten berformat vertikal. Curi perhatian pelanggan kita pada tiga detik pertama saat menampilkan konten kreatif di Instagram Stories maupun Instagram LIVE.
Advertisement
Bangun interaksi dengan pengikut (followers) kita
Jangan lupa untuk menjalin komunikasi dua arah dengan pengikut kita melalui fitur polling, menjawab pertanyaan-pertanyaan secara aktif, dan mengadakan kontes untuk membantu penyebaran hashtag brand ke anggota komunitas yang lebih luas lagi. Kita juga dapat mencoba fitur interaktif Instagram, seperti Poll Stickers dan Ask Me a Question untuk membangun interaksi yang lebih seru dan menyenangkan dengan audiens. Semakin aktif kita berinteraksi dengan pengikut (followers), mereka juga akan semakin aktif dalam memberikan likes, komen, dan menghabiskan waktu lebih banyak untuk melihat konten kita.
Perluas jangkauan bisnis kita dengan menggunakan hashtag
Terdapat 1 miliar pengguna aktif Instagram bulanan secara global. Lebih dari 200 juta akun di antaranya mengunjungi satu profil bisnis setiap harinya. Menariknya, dua di antara tiga kunjungan profil bisnis berasal dari non-followers. Karena itu, penggunaan hashtag yang tepat merupakan hal yang penting bagi sebuah bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan calon pelanggan. Contohnya, Kaloka Pottery, sebuah bisnis UKM asal Yogyakarta mampu menjangkau pasar Timur Tengah melalui hashtag. Dua manfaat utama penggunaan hashtag antara lain mencari calon pelanggan dan inspirasi produk / kolaborasi dengan kreator lain, serta membuat calon pelanggan menemukan bisnis kita. Strategi penggunaan hashtag juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bisnis. Kita bisa membuat hashtag khusus yang unik sesuai karakter bisnis atau menggunakan hashtag relevan yang sudah ada sebelumnya. Umumnya, tiga sampai lima hashtag dalam satu postingan sudah cukup efisien.
Advertisement
Promosikan konten terbaik kita
Instagram menyediakan beberapa format iklan untuk feed dan stories, seperti Promote Feed, Stories Ads, dan Carousel Ads. Fitur "promote" ini memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas. Kita dapat menggunakan fitur Promote Feed untuk mengiklankan postingan terbaik. Namun, mengingat kini Instagram Stories dikonsumsi 32% lebih cepat dibandingkan Feed, kita juga dapat menampilkan iklan di stories. Ada dua format iklan yang ditawarkan Instagram Stories yaitu foto berdurasi 5 detik atau video berdurasi 15 detik. Tetapi, setelah mempelajari bagaimana pengguna mengonsumsi konten stories, Instagram meluncurkan format iklan baru bernama Carousel Ads, yang memungkinkan kita untuk menampilkan tiga konten secara berurutan dalam satu iklan.
Untuk konten yang lebih kompleks, gabungan beberapa âchapterâ ini terbukti menghasilkan kampanye iklan yang lebih efektif. Carousel Ads juga memungkinkan kita untuk menggabungkan format foto dan video dalam satu konten. Instagram Stories memberikan kita kebebasan untuk memaksimalkan kreativitas. Manfaatkanlah fitur asli Instagram Stories seperti GIF, boomerang, superzoom, dan text mode untuk menarik perhatian para followers atau memancing user lain untuk mengikuti Instagram kita.Â