Lewat Unlearn the Rules, the Singleton Scotch Whisky hadirkan ikon bisnis muda

Fimela.com, Jakarta Lewat program Unlearn the Rules, the Singleton Scotch Whisky berkolaborasi dengan empat ikon bisnis muda Indonesia, yang diadakan Rabu (1/11) di Jakarta Pusat. Keempat ikon bisnis muda tersebut merupakan pendiri Burgreens Max Mandias, pendiri De La House Company Leon Gunawan, pendiri IDNTimes William Utomo, dan artis tato terkenal Nadya Natassya. 

Sesuai dengan konsep program Unlearn the Rules dalam membangun kesuksesan, keempat ikon tersebut sukses dibidangnya masing-masing. Seperti Max yang sukses dengan bisnis makanan cepat saji yang inovatif, sukses mendirikan restoran vegan populer miliknya, Burgreens. 

Sementara Leon merupakan sosok di balik beberapa bar dan restoran yang hype seperti Parc 19, Leon, Goldstein, dan Twenty-Fifith. Kesuksesannya yang menginspirasi tak kalah dibandingkan William, pria muda yang 'bermain' di dunia teknologi media dan digital dan berhasil melahirkan IDN Times bersama saudaranya. 

Satu-satunya ikon bisnis Indonesia perempuan yang hadir dalam program ini adalah Nadya. Biasa dipanggil Nadcil, perempuan ini menulis ulang gaya baru seni tato yang berbebda sebagai sebuah ekspresi kreatif yang memukau. 

Jalan menuju kesuksesan keempat ikon bisnis muda Indonesia ini tentunya tidak mudah. Tentunya, keberhasilan mereka merupakan buah dari rasa keingintahuan dan keberanian untuk mendobrak hamnbatan, seperti the Singleton yang mengajak konsumen untuk mnemukan dan menikmati singlemalt dengan cara yang baru. 

Program yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini fokus mendemonstrasikan bagaimana setiap individu yang telah sukses meninggalkan the old rules untuk menjadi sukses dan bagaimana inovasi tersebut membantu mereka berkembang di bidangnya masing-masing.