Fimela.com, Jakarta Masih ingatkah dengan sosok cinta pertamamu dulu? Biasanya pengalaman cinta pertama menjadi akan jadi pengalaman yang paling berkesan dan tak pernah bisa dilupakan. Namun, tak semua kisah cinta pertama berakhir bahagia, karena ada yang justru berakhir dengan cinta bertepuk sebelah tangan.
Apakah cinta pertamamu dulu juga berakhir dengan cinta bertepuk sebelah tangan? Meski mungkin memberi trauma dan luka yang mendalam, tapi ya bagaimana lagi itu sudah jadi bagian dari hidup kita yang tak bisa dilepaskan. Cinta pertama bisa berakhir jadi cinta bertepuk sebelah tangan pun bisa karena sejumlah alasan, seperti karena hal-hal berikut ini.
1. Masih terlalu polos memahami cinta
Advertisement
Kita dulu masih terlalu polos dan naif memahami cinta. Kita berpikir kalau selama kita mencintai seseorang dengan setulus hati, orang tersebut akan mencintai kita juga dengan sepenuh hati. Tapi kenyatannya, tak semua cinta berbalas. Tak semua perasaan akan dibalas dengan perasaan yang sama. Sehingga kita terlalu terburu-buru menyatakan cinta padahal dia belum memberikan tanda-tanda memiliki perasaan yang sama dengan kita.
2. Pertama kali jatuh cinta bikin kita gelisah
Ada perasaan gelisah yang terus mengganggu pikiran kita. Pertama kali jatuh cinta, sikap dan perilaku kita jadi sulit untuk dikendalikan. Kita masih kesulitan mengontrol diri saat berada di dekat orang yang kita suka. Sehingga gebetan pun tak benar-benar memperhatikan dan melirik kita. Jadinya, ya kita cuma sibuk sendiri dengan rasa gelish di dalam hati.
3. Belum bisa membedakan cinta dan suka biasa
Dulu kita masih kesulitan membedakan mana cinta dan mana yang cuma perasaan suka biasa. Bahkan kita menganggap perasaan kagum yang kita rasa sebagai rasa cinta. Akhirnya kita berlebihan dalam mengharapkan balasan cintanya. Dan begitu kita tahu kita hanya dianggap sebagai teman biasa, maka kecewa dan patah hatilah kita
4. Mencintai seseorang yang disukai banyak orang
Apakah dia dulu sosok yang populer di sekolah? Atau mungkin model siswa teladan? Cinta pertama kita seringkali adalah seseorang yang begitu populer. Dia disukai banyak orang. Banyak yang ingin dekat dan merebut hatinya. Sehingga kita jadi tak punya ruang untuk bisa dekat dengannya.
5. Kurang percaya diri, cenderung minder
Kita masih "cupu" untuk urusan cinta. Sehingga belum punya rasa percaya diri untuk sekadar menyapanya dulu. Boro-boro pdkt, berada di dekatnya saja sudah bikin malu. Pribadi kita yang dulu masih minder dan cenderung malu-malu membuat kita jadi kurang menarik di matanya. Pada akhirnya, perasaan yang ada pun kita telan sendiri.
Kalau menurutmu sendiri, bagaimana? Apa sih yang membuat cinta pertama itu bisa berakhir dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan?