Sukses

Lifestyle

Workaholic bisa memicu masalah dalam rumah tangga

Fimela.com, Jakarta Segala sesuatu yang berlebihan pada akhirnya bisa memberi dampak buruk. Termasuk dalam hal bekerja. Kita memang perlu bekerja untuk memenuhi segala kebutuhan dan memaksimalkan potensi yang kita punya. Namun, jangan sampai urusan pekerjaan membuat kita jadi melupakan hal-hal penting lainnya seperti keluarga dan pasangan.

Kalau kita menjadi workaholic, kita bisa kehilangan kehidupan pribadi kita. Bahkan kita bisa melupakan pasangan. Kalau hal ini terus dibiarkan, maka konflik dan masalah baru dalam rumah tangga bisa muncul. Deny Hen dalam bukunya The Great Marriage menyebutkan bahwa sebutan workaholic juga berlaku bagi orang yang melakukan olahraga, hobi, kesenian, dan lainnya hingga melupakan keluarga dan relasi sosial lainnya.

Workaholic bisa memicu masalah dalam rumah tangga. Masalah bisa muncul bila perhatian dan prioritas hidup tidak bisa dipenuhi dengan seimbang. Akan tetapi bila kondisi workaholic disebabkan oleh adanya kebutuhan yang tak terpenuhi di rumah, penting untuk didiskusikan dan dibicarakan dengan pasangan agar bisa menemukan solusi yang paling tepat.

Bekerja memang sebuah kebutuhan sendiri. Meski begitu, tetap penting untuk membuat prioritas hidup dan rumah tangga yang baik agar tidak ada ketimpangan atau perselisihan yang terjadi. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading