Fimela.com, Jakarta Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 dinyatakan jatuh di Tanjung Karawang setelah dilaporkan hilang kontak pada sekitar pukul 06.20 WIB.
"Setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” (sekitar Kerawang)," jelas Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Senin (29/10/2018) demikian seperti dikutip dari Liputan6.com.
Advertisement
BACA JUGA
Pesawat tersebut membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat. Segera setelah kabar pesawat Lion Air jatuh, foto-foto serpihan pesawat dan barang-barang milik penumpang JT 610 pun mulai beredar luas di media sosial atau pesan elektronik.
Saat bencana terjadi, memang banyak masyarakat yang berlomba-lomba menyebarkan foto-foto terbaru para korban pesawat Lion Air yang sedang dalam proses pencarian. Padahal, tanpa disadari penyebaran foto-foto tersebut dapat menyebabkan dampak psikologis serius bagi banyak orang.
Advertisement
Dampak penyebaran foto korban
Psikolog, Intan Erlita, M.Psi, mengatakan penyebaran foto korban akan berdampak trauma bagi banyak orang. Bukan hanya untuk maskapai yang bersangkutan dan keluarga korban. Bahkan, trauma juga akan terjadi pada mereka yang melihat foto-foto yang tersebar.
"Bagi kita yang tidak mengalami musibah tersebut, bila melihat foto-foto korban pasti akan ada kecemasan. Jadi terlalu was-was untuk naik pesawat, jadi banyak kekhawatiran. Apalagi bagi keluarga dan maskapai yang menjadi korban, tentu luka dan kesedihan semakin mendalam bila kita terus menurus menampilkan foto-foto korban,"papar Intan saat dihubungi Fimela.com, Senin (29/10).
Hal yang harus dilakukan untuk menyampaikan belasungkawa
Intan mengatakan, sebaiknya saat ada musibah atau bencana hal yang harus dipelihatakan dan disebarkan ialah bagaimana cara untuk memperbaiki keadaan atau bagaimana cara relawan membantu. Agar para korban dan keluarga mendapatkan energi positif dari berita yang diperlihatkan.
"Kita bisa contoh Jepang dalam memberitakan musibah yang terjadi. Mereka tidak terus menerus menayangkan berita kesedihan seperti foto korban yang sudah menjadi jenazah. Melainkan mereka menayangkan bagaimana untuk bangkit dari sebuah bencana agar masyarakat memiliki pemikiran positif dan semangat," tambahnya.
Jika kita ingin menunjukan belasungkawa atau rasa simpati. Psikolog Intan menyarankan sebaiknya pasang foto dengan latar belakang hitam dengan kata-kata positif untuk membuat para korban, keluarga korban, maskapai, dan masyarakat tetap memiliki semangat.
"Jadi hindari posting atau menyebarkan foto korban karena akan membuat banyak orang terutama keluarga korban bersedih dan trauma. Lebih baik, posting foto atau menyebarkan kata-kata positif yang dapat membangkitkan semangat," tutupnya.
Untuk seluruh keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 semoga diberi ketabahan.