Fimela.com, Jakarta Bisa dipastikan bahwa semua orang menyukai cokelat. Rasa cokelat yang manis dengan kandungan berbagai nutrisi di dalamnya, menjadikan cokelat sebagai salah satu makanan favorit banyak orang di seluruh dunia.
Ngomongin soal cokelat, pernahkah berpikir kenapa umumnya cokelat kemasan yang beredar di pasaran dibungkus dengan alumunium foil berlapis substrat kertas dan juga plastik? Melansir dari laman quora.com, membungkus cokelat dengan alumuminum foil dilakukan produsen bukan tanpa alasan.
Para ahli kuliner menyebutkan jika penggunaan alumunium foil yang kemudian dilapisi substrat kertas ini untuk mencegah mentega cokelat yang berminyak bocor atau keluar dari dalam kemasan. Penggunaan alumunium foil ini juga sebagai langkah produsen menekan biaya pengemasan cokelat yang gampang meleleh dengan kemasan yang mencegah kebocoran.
Advertisement
Pemilihan bungkus cokelat dalam kemasan juga menjadi tanda dari kualitas serta tipe cokelat. Ketika cokelat dibungkus dengan alumunium foil, ini menandakan cokelat mudah leleh. Sedangkan untuk cokelat yang susah meleleh, produsen cukup membungkusnya dengan plastik atau kertas.
Penggunaan alumunium foil juga memiliki banyak keuntungan. Keuntungan tersebut mulai dari alumunium foil bisa didaur ulang, biaya produksinya lebih murah, lebih rapat dan tahan cuaca, mudah dibentuk dengan material mesin serta kita bisa memproses ulang cokelat yang masih dalam kemasan dengan cara dipanaskan atau didinginkan.
Itulah alasan kenapa cokelat dibungkus dengan alumunium foil. Untuk mengetahui fakta makanan lainnya, klik di sini.