Fimela.com, Jakarta Menjelang Halloween seperti sekarang ini, kita yang merayakannya tentu telah mempersiapkan segala hal yang identik dengan Halloween. Salah satu hal identik tersebut adalah labu. Biasanya, buah berwarna oranye ini dilukis menyerupai wajah yang menyeramkan dan dijadikan lentera agar tampilannya makin seram.
Mengenai labu yang identik dengan perayaan Halloween, pernahkah berpikir kenapa hal itu bisa terjadi?
Melansir dari laman about.com, seorang pakar urban legend yakni David Emery mengungkapkan jika labu berukir tersebut berhubungan erat dan dijuluki dengan tradisi Jack O'Latern. Jack O'Latern adalah legenda yang memiliki beragam versi di seluruh dunia.
Advertisement
Jack dikisahkan sebagai pria cerdik yang selalu berhasil mengelabui iblis. Suatu hari, Jack meminta iblis berjanji padanya agar saat meninggal kelak ia tidak dimasukkan ke dalam neraka. Tapi, setelah Jack meninggal Tuhan memasukkannya ke neraka. Sementara itu, di neraka ada Iblis iblis yang berjanji tak akan menerima Jack.
Iblis kemudian meminta Jack mengembara selamanya di dunia dengan bekal api menyala dan melewati jalan-jalan. Legenda ini semakin populer dan menjadikan Jack O'Lantern sebagai bagian dari Halloween, festival untuk orang-orag mati di abad 17.
Melansir dari laman ndtv.com, awalnya ukiran tentang Jack ini dibuat dari lobak, kentang atau buah bit. Namun, saat orang-orang Irlandi pergi ke Amerika dan melihat labu, mereka mengukir Jack pada labu. Tradisi tersebut kemudian populer hingga saat ini dan menjadikan labu sebagai buah yang identik dengan Halloween.