Fimela.com, Jakarta Agar sebuah hubungan bisa bertahan perlu ada komitmen kuat yang dibangun dan dijaga bersama. Jika ada salah satu saja yang melanggar atau tak sepenuh hati menjaga komitmen, hubungan bisa berakhir dengan perpisahan. Hubungan yang tampak baik-baik saja bisa kandas karena komitmen yang tak dijaga dengan baik.
Ada beberapa tanda yang bisa kita lihat saat dia sudah tak lagi sepenuh hati menjaga komitmen yang ada dalam hubungan. Seperti empat tanda umum berikut ini.
1. Dia tak melibatkanmu dalam membuat keputusan penting
Advertisement
Kalau dia memang punya komitmen kuat menjaga hubungan, seharusnya dia juga melibatkanmu dalam membuat keputusan-keputusan penting. Tapi kalau ternyata dia malah seenaknya sendiri dalam membuat pilihan dan keputusan yang sebenarnya harus didiskusikan terlebih dahulu denganmu, komitmennya perlu dipertanyakan lagi. Saat kita sudah tak dilibatkan dalam hal-hal dan perkara yang penting, itu jadi tanda dia sudah tak terlalu peduli dengan hubungan yang ada.
2. Dia tak mengenalkanmu dengan orang-orang terdekatnya
Selama kita tak pernah tahu siapa saja sahabatnya dan siapa saja rekan-rekan kerja dekatnya. Dia tak pernah memperkenalkan kita dengan oang-orang terdekatnya. Malah, dia seperti sengaja tak mengizinkan kita masuk ke lingkaran sosialnya. Dikutip dari elitedaily.com, Susan Winter seorang pakar cinta dari New York City mengungkapkan bahwa ketika pasangan sudah tak peduli lagi dengan komitmen, dia akan selalu membuat alasan untuk tak memperkenalkanmu dengan orang-orang terdekatnya.
Advertisement
Keep people in your life who truly love you, motivate you, encourage you, enhance you, and make you happy. If you know people who do none of these things, let them go.
3. Sering memberi harapan palsu
Jarang sekali ia menepati janjinya. Bahkan lebih banyak harapan palsu yang dibuatnya. Kalau dia sudah terlalu sering memberi harapan palsu, hm... jangan ragu untuk meminta ketegasan lagi soal komitmen yang dibangun.
4. Dia tak lagi peduli soal rencana masa depan
Tiap kali kita membahas soal masa depan, dia tampak begitu cuek. Dia tak terlihat antusias soal masa depan bersama. Padahal bila ingin hubungan tetap bertahan, penting sekali punya rencana untuk jangka panjang. Harusnya kalau dia memang punya komitmen kuat menjaga hubungan, dia sudah punya rencana masa depan yang ingin dibangun bersama kita.
Kalau dia sudah mulai menunjukkan tanda-tanda atau gelagat seperti yang disebutkan di atas, penting sekali untuk kembali membahas soal komitmen yang dibangun. Akan sangat disayangkan bila di satu sisi kita berusaha untuk mempertahankan hubungan sekuat mungkin tapi di sisi lain dia malah tak pernah menganggap serius hubungan yang sedang dijalani saat ini.