Fimela.com, Jakarta Ubi merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki segudang manfaat buat kesehatan. Ubi juga menjadi bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai camilan lezat nan menggugah selera. Ngomongin soal ubi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memilih ubi manis dan berkualitas baik di pasaran.
Ketika kita kurang ahli dalam memilih ubi, tidak jarang kita akan mendapatkan ubi yang sudah rusak dan rasanya tak lagi lezat. Beberapa ubi juga memiliki rasa yang kurang manis. Jadi, bagaimana cara memilih ubi yang manis dan berkualitas baik? Simak yang berikut ini.
Pilih ubi yang kulitnya segar dan mulus
Advertisement
Usahakan untuk memilih ubi dengan kulit yang masih segar, keras dan mulus. Ubi yang memiliki kulit seperti ini menandakan bahwa ubi masih baru dicabut dari tanah dan kualitasnya bagus. Ubi yang sudah terlalu lama dicabut akan membusuk atau mengalami kerusakan.
Perhatikan bau ubi
Ubi yang manis dan berkualitas akan berbau manis. Sebaliknya, ubi yang sudah rusak akan memiliki bau lebih menyengat atau kurang nyaman di hidung. Bau ubi yang telah rusak akan memiliki ciri khas tersendiri.
Advertisement
Perhatikan bobot dan ukuran ubi
Perhatikan bobot dan ukuran ubi
Umumnya, ubi yang masih baru dan berkualitas baik akan memiliki bobot cukup berat saat diangkat. Ini menandakan bahwa ubi mengandung cukup air di dalamnya. Sedangkan ubi yang sudah lama dipanen umumnya akan terasa ringan saat diangkat. Ubi yang sudah lama dipanen bisa mengering, busuk bagian dalamnya atau ukurannya cenderung menyusut.
Hindari membeli ubi yang sudah bertunas
Saat membeli ubi, hindari membeli ubi yang sudah bertunas. Ubi yang sudah bertunas menandakan bahwa ubi sudah terlalu lama. Ubi ini juga memiliki tekstur keras dan tidak lagi enak. Para ahli bahkan menyebutkan jika umbi-umbian termasuk ubi yang sudah bertunas akan cukup beracun untuk dikonsumsi.
Itulah beberapa cara memilih ubi yang manis dan berkualitas baik. Semoga informasi ini bermanfaat.
Â