Bukan kurang tidur, ini penyebab lain mata sayu

[Fimela] Ilustrasi mata sayu — Ilustrasi mata sayu | unsplash.com

Fimela.com, Jakarta Wajah sebagai salah satu bagian yang menjadi pusat perhatian. Salah satunya, area mata. Lingkar hitam di bawah mata yang juga kadang disertai dengan sedikit bengkak sebenarnya wajar dan dimiliki hampir semua perempuan.

Namun, banyak orang yang ingin menghilangkannya dengan berbagai cara. Seperti menggunakan eye cream dan serum, atau juga menutupinya menggunakan makeup dan concealer.

Namun, apa sebenarnya yang menjadi penyebab lingkar hitam di bawah mata yang membuat mata terlihat sayu seperti kurang tidur? Penyebab utamanya, majalah Allure menulis, memang kurangnya durasi dan efektivitas waktu tidurmu.

Tapi, kalau tidur dan istirahat sudah cukup, apa yang membuat mata tetap terlihat sayu? Ternyata, menurut Self.com ada beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan hal ini selalu muncul.

Alergi

Perhatikan area sekitar matamu. Kalau biasanya tidak sayu, lalu tiba-tiba area bawah mata menjadi menghitam dan agak bengkak usai memakai produk tertentu, bisa jadi ini merupakan reaksi alergi. Terutama alergi terhadap bahan kimia yang disebut dengan histamine. Zat ini bisa melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah di area bawah mata meningkat.

Otot tegang dan dehidrasi

Ilustrasi bulu mata. Sumber foto: unsplash.com/Mihai Stefan.

Otot tegang

Bekerja seharian di depan gadget atau juga layar besar juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Pada saat menatap layar terlalu lama, otot mata bekerja tanpa istirahat. Hal ini menyebabkan otot tersebut menegang. Sehingga, pembuluh darah di sekitar mata mulai melebar dan, lagi, akan menyebabkan peningkatan aliran darah di area mata dan akhirnya timbul lingakaran hitam di bawah mata.

Kurang konsumsi air putih

Tidak semua orang menyukai air putih yang tidak memiliki rasa. Namun, kekurangan cairan juga bisa menimbulkan dehidrasi pada tubuh. Bukan cuma bahaya untuk kesehatan seluruh badan, tetapi juga akan menimbulkan rasa lelah yang terlihat pada perubahan area mata.