Fimela.com, Jakarta Pernahkah merasa bosan di tempat kerja? Setiap kali pergi ke kantor, rasanya tidak pernah semangat. Bekerja pun rasanya sudah tidak ada gairah. Bawaannya bete melulu. Produktivitas kerja pun menurun.
Mungkin bakal ada yang menyarankan kita untuk resign ketika sudah merasa stuck di tempat kerja. Saat diri sudah tidak berkembang di tempat kerja saat ini, salah satu alternatif yang bisa dipilih adalah berhenti kerja. Tapi bagaimana kalau resign atau berhenti kerja tidak bisa dilakukan karena sejumlah pertimbangan?
1. Tekuni hobi baru
Advertisement
Saatnya untuk mencoba sesuatu yang baru. Coba buat hari-hari kita punya warna baru. Bisa dengan menekuni hobi baru atau melakukan aktivitas baru yang menyenangkan. Terkadang rasa bosan itu muncul karena kita sudah terlalu lama tidak mencoba hal baru di luar rutinitas biasa kita.
2. Cari pekerjaan sampingan
Kalau sering merasa bosan dengan pekerjaan kantor, coba buat proyek pribadi di luar kantor. Mungkin cari pekerjaan sampingan atau merintis bisnis kecil-kecilan. Ketika sudah punya kesibukan baru di luar rutinitas kantor, kita biasanya bakal lebih semangat menjalani hari-hari kita.
3. Cari mentor
Salah satu penyebab perasaan bosan muncul di kantor bisa jadi karena kita sudah terlalu lama tidak meningkatkan kemampuan atau kecakapan baru. Coba cari mentor atau seseorang yang sekiranya bisa membantu dan membimbing kita mempelajari hal baru.
4. Buang kebiasaan-kebiasaan yang cuma buang-buang waktu
Yang ini memang butuh komitmen yang kuat. Saatnya untuk mengambil secarik kertas dan membuat daftar soal kebiasan apa saja sih yang sudah harus segera kita hentikan. Coba bangun gaya hidup sehat yang lebih baik. Seperti mulai rutin mengonsumsi makanan sehat dan lebih rajin olahraga. Biar saat berada di tempat kerja, tubuh sudah lebih bugar dan motivasi terjaga dengan baik.
5. Luangkan waktu khusus untuk istirahat
Manfaatkan waktu makan siang untuk istirahat sebaik mungkin. Setelah pulang kerja pun, bisa coba lakukan hal-hal yang menyenangkan dan membuat tubuh serta pikiran lebih rileks. Waktu istirahat ini sama pentingnya dengan waktu bekerja, jadi memang harus diprioritaskan secara seimbang.
Titik jenuh dalam berkarier memang bisa muncul kapan saja. Ada banyak cara untuk mengatasinya, tinggal disesuaikan saja dengan prioritas yang kita punya.