Sukses

Lifestyle

Oh no! 3 perilaku ini bisa membuat hubungan rentan putus

Fimela.com, Jakarta Sebuah hubungan bisa bertahan dan langgeng hingg akhir hayat. Kita semua pun pasti ingin memiliki hubungan yang seperti itu. Memiliki hubungan yang harmonis dan kuat sekali seumur hidup jadi impian kita semua.

Untuk memiliki hubungan yang bisa bertahan lama, jelas harus ada usaha yang harus kita lakukan. Seperti memperhatikan hal-hal yang sebaiknya kita hindari. Ada sejumlah perilaku yang sebaiknya tidak dilakukan dalam sebuah hubungan. Karena ternyata ada sejumlah perilaku yang kelihatannya biasa saja, tapi kalau dibiarkan terus bisa membuat hubungan rentan putus. Waduh!

1. Perilaku suka memberi kritik tanpa memberi solusi

Mungkin kita sering berusaha mengoreksi perilaku pasangan dengan memberinya kritik. Kritikan yang positif dan membangun jelas bukan hal yang buruk. Tapi kalau kita cuma bisa memberi kritik tanpa memberi solusi, hm... pasangan kita bisa-bisa merasa terintimidasi. 

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan karakter atau kepribadian pasangan. Cara kita berkomunikasi harus disesuaikan dengan karakter yang dipunya pasangan. Ya, untuk hal ini kita memang perlu bisa benar-benar menyesuaikan diri ya.

Boleh memberi masukan tapi jangan sampai menyakiti hati.

2. Tak mau jadi pendengar yang baik

Dia sedang butuh kita untuk bisa berada di sisinya di saat terburuknya. Tapi kemudian kita malah mengabaikannya. Apalagi saat sebenarnya dia butuh teman bicara dan kita malah egois dengan diri sendiri, dia bisa merasa sangat terluka karena tidak diperhatikan. 

Penting untuk bisa jadi pendengar yang baik. Kunci utama komunikasi yang positif dalam sebuah hubungan adalah bisa memfokuskan diri mendengarkan cerita pasangan. Bukankah rasa nyaman itu bisa tercipta dengan komunikasi yang penuh perhatian?

Jangan sampai egois sendiri, ya.

3. Sikap serba terserah

Kata "terserah" yang terucap dari bibir perempuan bisa memiliki banyak arti dan makna. Pasangan kita pun mungkin akan sering bingung dan sulit mengambil sikap bila kita selalu bilang terserah padanya. Kalau kita selalu bilang terserah pada setiap hal, pasangan pun bisa sulit untuk membangun komunikasi dan menyesuaikan diri dengan kita. Solusinya, coba deh untuk bisa memberi masukan atau ikut memberi pilihan atau saran ketika dihadapkan pada sebuah situasi.

Setiap hubungan pun unik. Setiap individu atau pasangan punya temperamen sendiri-sendiri. So, jangan lupa untuk terus belajar menyesuaikan diri dengan pasangan dan bisa saling memahami satu sama lain ya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading