Sukses

Lifestyle

Menu diet unik yang booming di era 1970-an

Fimela.com, Jakarta Menginginkan berat tubuh ideal sudah menjadi idaman banyak orang. Tak hanya akan memperlihatkan bentuk tubuh yang lebih baik, namun berat badan juga berpengaruh pada kesehatan seseorang.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengatur pola makan atau yang biasa disebut dengan diet. Sejak dahulu, sudah banyak menu diet yang dipercayai mampu menurunkan berat badan seseorang. Jika pada umumnya menu diet menganjurkan untuk konsumsi sayur dan buah. Tapi di tahun 1977, sebuah menu diet unik muncul dan banyak digemari para perempuan.

Seperti yang dilansir dari Foxnews.com, di tahun 1977, majalah Vogue melansir tema mengenai penurunan berat badan dengan diet unik yaitu "wine and egg diet" sekilas tema ini menyiratkan kesimpulan konsumsi wine dan telur agar bobot tubuh mencapai ideal.

 

Diet unik

Walaupun edisi tersebut sudah lama berlalu, namun tema diet itu kembali viral berkat seseorang mengunggahnya pada sebuah platform media sosial.

Diet tersebut dicetuskan oleh Helen Gurley Brown pada bukunya berjudul "Sex and the Single Girl," di tahun 1962. Dalam buku tersebut dijelaskan rekomendasi menu untuk sarapan, makan siang, dan makan malam yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut, setelah itu dikatakan berat badan akan berhasil turun.

Menu sarapan:

1 butir telur

1 gelas wine

1 gelas kopi hitam

Menu makan siang: 

1 gelas kopi

2 butir telur rebus

2 gelas wine

Menu makan malam:

daging

1 gelas kopi

wine yang tersisa.

Walaupun sekilas menu ini terdengar aneh, namun di tahun 1970-an menu ini sangat populer. Tapi jika ditinjau kembali, menu ini nampaknya tidak terlalu sehat. Pasalnya kamu akan merasakan dehidrasi akibat konsumsi alkohol seharian. Bahkan setelah dikaji oleh Julie Stefanski dari Academy of Nutrition & Dietetics menyatakan bahwa menu ini justru memiliki total kalori  sebesar 1.103 dan 43% total kalori didapat dari wine yang dikonsumsi.

Jumlah kalori ini tentu tak mencukupi kebutuhan dewasa, jumlah karbohidrat total dari diet tersebut hanya mencukupi kebutuhan balita berusia 1 tahun. Jadi saat akan menjalani diet, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu.

 

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading