Fimela.com, Jakarta Bahagia itu penting. Bahkan menjadi hak bagi setiap orang, seiap kalangan dan usia. Tak terkecuali milenials yang cenderung ingin memiliki kebebaasan sebagai salah satu cara mencapai kebahagiaan.
Money Talk menulis, kebahagiaan ini akan tercapai jika ada rasa aman. Bersama pasangan merasa bahagia, karena terasa aman bersamanya. Begitu pula dalam masalah keuangan.
Rasa tenang dan bahagia akan muncul ketika keuanganmu secure alias aman tanpa utang dan beban. Namun sayangnya, Self.com menulis, masih banyak milenials yang cenderung gemar berutang.
Advertisement
Akhirnya, menabung menjadi sulit karena pendapatan habis untuk membayar cicilan dan utang, sehingga kondisi ini juga akan menyulitkanmu untuk mencapai financial security.
Self.com menulis, tidak jarang kondisi keuangan yang tidak stabil dan aman mendorong munculnya stres. Namun, sebenarnya ada beberapa trik yang menjadi kunci tercapainya kebahagiaan finansial.
Bangun hubungan sehat dengan keuangan
Hubungan sehat bukan cuma perlu dibangun antara manusia, tetapi juga dengan status keuanganmu. Status keuangan, Business Insider menulis, tentunya akan menentukan emosi pada dirimu. Misalnya, kondisi finansial memburuk usai membayar biaya pernikahan. Setiap kali melihat tagihan atau jumlah saldo di akun bank, akan menimbulkan perasaan tertentu.
Bisa jadi perasaan bersalah, penyesalan, atau emosi lain yang bercampur aduk. Seorang terapis finansial, Bari Tessler, mengatakan kepada Self.com kalau emosi inilah yang harus ditata dengan cara melihat kondisi keuangan dari sudut pandang lain.
Advertisement
Punya buku keuangan
Tidak banyak orang melakukan pembukuan dan melakukan tracking terhadap keuangannya. Padahal, menurut Bari hal ini sangat penting. Mencatat uang masuk dan keluar sangat membantumu untuk mendapatkan kembali kontrol terhadap status keuangan dan juga dirimu sendiri.
Tanpa buku keuangan ini, kesalahan saat mengeluarkan uang, terutama berbelanja, menjadi sulit untuk dikontrol. Sehingga uang yang dimiliki akan menjadi cepat habis, sementara kam bingung ke mana perginya uang tersebut. Jadi, pembukuan ini sangat penting terutama untuk para milenials yang masih memiliki banyak rencana ke depan.