Sukses

Lifestyle

Tanda gangguan kecemasan yang terlihat dari perubahan fisik

Fimela.com, Jakarta Gangguan kecemasan, atau juga dikenal dengan anxiety, merupakan sebuah istilah yang memayungi beberapa gangguan psikis. Dilansir dari Hello Sehat, gangguan psikis tersebut merupakan generalized anxiety disorder (GAD), serangan panik atau panic attack, obsessive-compulsive disorder (OCD), fobia, social anxiety disorder, dan post-traumatic disorder (PTSD). 

Banyak orang yang menganggap gangguan kecemasan ini hanya akan memengaruhi seseorang secara mental dan emosi. Namun, ternyata gejal-gejalanya juga bisa terlihat dari perubahan fisik. 

Psikolog klinis dan associate director Johns Hopkins Bayview Anxiety Disorders Clinic, Neda Gould, Ph.D., mengatakan ada sebuah sistem yang disebut fight-or-flight dalam diri seorang penderita anxiety ketika muncul rasa takut dan khawatir. 

Kedua perasaan tersebut seakan-akan seperti sebuah ancam bagi tubuhnya, yang akan mengaktifkan sistem saraf simpatik. Sistem ini mengontrol pernapasan dan denyut jantung, sehingga ketika 'ancaman' tersebut muncul dalam tubuh penderita anxiety, maka akan ada reaksi secara fisik dalam tubuhnya. 

Denyut jantung berdetak cepat

Menurut the National Institute of Mental Health (NIMH), tanda ini yang paling klasik pada penderita gangguan kecemasan. Ketika seseorang dengan gangguan kecemasan menghadapi sebuah situasi yang membuatnya stres, jantungnya berdegup sangat cepat sehingga membuatnya bertambah gugup dan berkeringat. 

Sering kelelahan

Orang dengan gangguan kecemasan juga lebih mudah dan sering mengalami kelelahan. Hal ini, tulis Self, disebabkan karena anxiety sangat berhubungan dengan kualitas tidur. Kerap kali orang dengan gangguan kecemasan kurang tidur dan akhirnya tubuh kurang istirahat. Di pagi hari, tubuh akan terasa sangat pegal dan tidak bersemangat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading