Tunjukkan dukungan untuk istri lewat Akademi Suami Sejati

[Fimela] Akademi Suami Sejati — Ilustrasi suami istri memasak bersama | unsplash.com

Fimela.com, Jakarta Masalah dalam rumah tangga tidak selalu terpicu karena adanya campur tangan pihak lain. Namun, keharmonisan antara suami dan istri juga bisa timbul lantaran tidak adanya apreasiasi yang diberikan oleh kedua belah pihak.

Menurut Managing Director Nation Insight Ardianto Resodiputro, kurangnya apreasiasi yang diberikan kepada istri menjadi beban yang semakin bertumpuk. Padahal, tidak jarang para istri sudah melakukan berbagai pekerjaan, bahkan sampai harus mengambil peran ganda.

"Pemenuhan akan kebutuhan apreasiasi menjadi berat ketika semakin banyak perempuan yang harus melakukan peran pria. Meskipun sudah mengambil peran ganda, tetap saja dinilai dari pemenuhan peran domestiknya," jelasnya saat berada di acara Press Conference Kecap ABC Dukung Kesetaraan Gender, Dimulai dari Dapur, pada Senin (15/10) di kawasan Jakarta Pusat.

Kurangnya apreasiasi ini ternyata menimbulkan berbagai dampak serius pada para istri. Bukan hanya frustrasi, Ardianto menambahkan, perempuan juga akhirnya kehilangan semangat hidup.

Untuk membantu para perempuan mendapatkan apreasiasi yang pantas, maka perlu dilakukan ajakan kepada para suami agar lebih menghargai istri, dengan berbagi tanggung jawab di rumah, dimulai dari dapur.

Mengajak para suami untuk memasak demi kesetaraan gender

[Fimela] Press Conference Kecap ABC — Press Conference Kecap ABC mendukung kesetaraan gender | Kraft Heinz

Ajakan ini kemudian didukung juga oleh Kecap ABC dengan memperkenalkan "Suami Sejati Mau Masak, Terima Kasih Perasan Pertama." Gerakan ini mengajak para suami-suami Indonesia untuk menjadi setara dengan para istri, dimulai dari dapur.

Selain itu, gerakan ini juag diwujudkan dengan dibentuknya Akademi Suami Sejati, yang merupakan wadah untuk para suami agar dapat belajar memasak dari video tips dan trik serta resep Perasan Pertama.

Inisiatif Kecap ABC ini, menurut Head of Marketing South East Asia Kraft Heinz ABC Dhiren Amin, sebenarnya bukan sebuah kampanye yang akan dibatasi oleh waktu. Namun merupakan inisiatif yang akan terus dipantau.

"Inisiatif sederhana ini bukan sebuah kampanye, jadi tidak ada batas waktu. Tetapi, sebuah inisiatif di mana Kecap ABC akan terus memantaunya di 3 bulan pertama, dan (kami) akan terus berinovasi," lanjut Dhiren.

Selain itu, Ardianto menambahkan, pembelajaran memasak ini penting sehingga suami menjadi tahu betapa sulitnya perempuan mengurus rumah tangga sekaligus berkarier.

"Dengan suami belajar memasak, suami jadi tahu bagaimana sulitnya perempuan selama ini mengurus rumah tangga. Ajang suami memasak ini, bisa menjadi bentuk apresiasi atau penghargaan terbaik," pungkasnya.