Cara mudah agar tak salah pilih jurusan kuliah

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela baru ingin merencanakan kuliah? Sudah menemuka apa jurusan yang cocok untukmu? Ya, memilih jurusan kulih memang susah-susah gampang. Pastikan tidak salah ambil jurusan karena nantinya akan menjadi beban lantaran tak bisa menikmatinya.

Lalu bagaimana cara agar tidak salah pilih jurusan kuliah? Pendiri lembaga pendidikan Cikal Najeela Shihab mengatakan, sebaiknya riset apa yang menjadi minat sejak Sekolah Menengah Atas.

"Cobalah berbagai bidang, ikuti berbagai eskul di sekolah, kemudian eksplore bakatmu. Supaya saat memilih jurusan kuliah, sudah yakin dengan pilihanmu. Sayang, kan, selama empat tahun kamu tidak menikmati kuliah karena salah jurusan," ujarnya saat ditemui dalam acara Paragon Innovation Summit 2018, di Bandung Jawa Barat, belum lama ini.

Menurut Najeela, penyebab utama salah jurusan ialah orangtua dan ikut-ikutan teman. Untuk itu, jika orangtua memaksa untuk kuliah di satu jurusan, harus punya alasan yang kuat untuk menolaknya. Terpenting ikuti kata hati untuk memilih jurusan, bukan hanya ikut-ikutan teman.

"Makannya penting banget menumbuhkan rasa percaya diri, mengungkapkan pendapat dengan baik sehingga bisa bernegosiasi. Jadi mulailah latih untuk mengenali diri, lalu riset apa minatmu. Dengan begitu, kamu punya alasan kuat untuk mempertahankan jurusan yang diinginkan. Orangtua akan setuju kalau kita punya alasan yang kuat,"ucapnya.

TERKAIT: Indonesia Dipercaya UNESCO dan UNICEF Menjadi Tuan Rumah Gateways Studi Visit 2024 Bahas Pendidikan Digital yang Dihadiri 20 Negara

Terlanjur salah jurusan

Menurut Najeela, 85 persen anak muda mengaku salah pilih jurusan. Tapi, jangan langsung mudah putus asa. Kakak dari Najwa Shihab ini menyarankan untuk mencari kesibukan atau keinginan untuk mengasah minat di luar jurusan yang sedang dijalankan.

"Yang tepat jurusan juga belum tentu kerja di bidang itu. Jadi kesempatan kita untuk mengeksplorasi diri masih tetap ada walau sudah menjadi mahasiswa," lanjutnya.

Bukan hanya salah jurusan karena tidak sesuai minat. Melainkan tidak sesuai dengan kebutuhan lingkungan.

"Tidak sesuai dengan kebutuhan lingkungan, maksudnya gelar dan ijazah kita tidak terpakai. Jadi eskplore jurusan kuliah juga bukan hanya minat. Melainkan lihat apa yang dibutuhkan di masa depan," tutupnya.